Cegah Banjir, Anies Masih Bicara Naturalisasi untuk Ekosistem

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mei 2019 12:42 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan lewat naturalisasi sungai, ekosistem di sungai akan dikembalikan sehingga mahluk-mahluk bisa hidup dan mengurangi polusi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih memaparkan kebijakan naturalisasi untuk mengatasi banjir Jakarta. Naturalisasi atau drainase vertikal disebut Anies bakal selesai tahun ini.

Anies menyatakan naturalisasi bakal menghidupkan kembali ekosistem di sekitaran sungai. 

"Sungai-sungai yang sekarang ada itu kita akan bangun tempat-tempat di mana ekosistem sungainya dihidupkan kembali," kata Anies di Jakarta, Kamis (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyebut ekosistem ini sangat bermanfaat bagi lingkungan. Kata dia, polusi udara bisa berkurang jika ada ekosistem sungai.

"Menghidupkan ekosistem sungai itu supaya satu airnya jernih, mahkluk-mahkluk bisa hidup di sana. Dan kalau mahluk-mahluk bisa hidup di sana artinya polusi juga rendah," jelas Anies.

Selain naturalisasi, Anies bilang solusi banjir bisa dengan pembuatan kolam retensi dan waduk. Terakhir dia menyatakan banjir bisa ditekan dengan pembangunan tanggul Jakarta.

Namun Anies masih belum menjelaskan detail tanggul Jakarta yang ia maksud.

"Wilayah-wilayah yang tanah-tanahnya itu mampu menyerap air, di situ kita bangun program drainase vertikal untuk tanah yang bisa menyerap air dengan baik," tutup dia.

Ditegaskam Anies bahwa naturalisasi ini mampu menjernihkan air. Dia berharap tahun ini Jakarta sudah merasakan dampak naturalisasi pinggiran kali Ibu Kota.

"Naturalisasi kita jalankan. Bahkan 2019 nanti kita sudah liat jadi hasilnya akhir tahun ini insyallah udah selesai," tutup dia.

Diketahui Jakarta sempat terendam banjir beberapa waktu lalu. Sejumlah daerah yang terendam banjir antara lain Pejaten, Cawang hingga Jatinegara.

Anies menyebut penyebab banjir adalah luapan dari sungai di Jakarta. (ctr/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER