Ma'ruf Amin Belum Berencana Buka Puasa Bareng Sandiaga

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin menyatakan belum ada rencana buka puasa dan tarawih bersama dengan cawapres 02 Sandiaga Uno. Akan tetapi, ia membuka diri jika Sandiaga ingin berbuka puasa bersama.

"Belum ada (buka bersama Sandiaga). Saya sih sudah bilang kami kalau Sandiaga Uno mau ketemu saya siap, saya terima. Tapi belum ada yang bilang mau buka bersama dengan saya," ujar Ma'ruf usai memimpin rapat di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Selasa (6/5).

Lihat juga: Situng 70 Persen: Jokowi Unggul 13 Juta Suara dari Prabowo

Ma'ruf menuturkan tidak akan menghubungi Sandi untuk mengajak buka puasa bersama. Ia beralasan sejak awal telah membuka diri kepada semua pihak, termasuk Sandiaga jika hendak bertemu dengannya.

Lebih lanjut, Ma'ruf berkata keterbukaan dirinya dengan Sandi sebagai bagian dari cara membangun persaudaraan. Ia mengklaim memandang semua pihak sebagai murid bahkan sahabat meski berbeda pilihan politik.

"Karena itu kita harus merajut kembali lah," ujarnya.

Di sisi lain, Ma'ruf mengaku tidak memiliki agenda politik selama Ramadan. Ia berkata hanya beraktivitas seperti biasa, yakni mengikuti rapat MUI, buka bersama dan tarawih di sejumlah lokasi. Rutinitas itu akan dilakukan hingga KPU mengumumkan pemenang Pilpres pada 22 Mei 2019.

"Tidak ada agenda politik. Kan, kami menunggu," ujar Ma'ruf.

Lihat juga: TKN Nilai Demokrat Sudah Tak Percaya Klaim Kemenangan Prabowo

Lebih dari itu, Ma'ruf menyatakan belum membahas tim transisi pemerintahan dengan capres Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Ia menegaskan tim transisi akan dibahas jika KPU sudah mengeluarkan hasil penetapan pemilu.

"Belum ditetapkan kok transisi. Nunggu lah kalau sudah ditetapkan, baru," ujar Ma'ruf. (jps/wis)