Jakarta, CNN Indonesia -- Rektor
Universitas Indonesia Muhammad Anis menarik Form Data Mahasiswa Baru Muslim karena telah menimbulkan kesalahpahaman yang luas.
Menurutnya, form itu bukan dari institusi UI, namun form rekrutmen bagi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Salam.
"Form Data Mahasiswa Baru Muslim tersebut harus ditarik dan tidak lagi diedarkan, sampai adanya perbaikan terhadap isi dan tampilan form tersebut," ujar Anis, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan itu disampaikannya melalui Surat Edaran bernomor SE-602/UN2.R/HKP.00.012019 tertanggal 6 Mei 2019 yang ditandatanginya.
Perbaikan yang dimaksudnya adalah, pertama, form itu harus mencantumkan logo UKM Salam UI; kedua, form harus mencantumkan tulisan 'bahwa form diisi hanya oleh mahasiswa baru muslim yang berminat bergabung dengan UKM Salam UI'.
Ketiga, form tersebut harus mencantumkan judul yang tidak menimbulkan interpretasi bahwa form itu adalah pendataan seluruh mahasiswa baru muslim UI.
"Bahwa Form Data Mahasiswa Baru Muslim tersebut bukanlah Form isian yang wajib diisi oleh semua Mahasiswa Baru Muslim, tapi diisi oleh dan bagi Mahasiswa Baru Muslim yang ingin bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Salam UI," tutur Anis.
Ia juga menyebut bahwa pembincaan UKM Salam berada di bawah Direktur Kemahasiswaan UI. Sementara, registrasi mahasiswa baru merupakan tanggung jawab Direktur Pendidikan UI. Kedua bidang itu, kemahasiswaan dan pendidikan, adalah bagian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UI.
Anis pun meminta seluruh dekan dan direktur sekolah di lingkungan UI untuk segera mensosialisasikan surat edaran itu.
"Sehingga tidak ada kebingungan dan kesalahan persepsi bagi mahasiswa baru UI yang sedang dan akan menjalankan proses registrasi," tandasnya.
Sejumlah warganet sebelumnya mempertanyakan cara pendaftaran UKM Salam yang tak berani terang-terangan memakai logonya.
[Gambas:Video CNN] (arh/dea)