Sepekan Sudah, 12 Tahanan Polres Palembang Kabur Masih Buron

CNN Indonesia
Senin, 13 Mei 2019 05:25 WIB
Polresta Palembang hingga Minggu (12/5) sudah menangkap 18 tahanan yang kabur dari sel, sementara 12 tahanan lain masih buron dan dalam perburuan polisi.
Sebanyak 30 tahanan kabur dari sel Mapolresta Palembang. (CNN Indonesia/Hafidz Trijatnika).
Palembang, CNN Indonesia -- Sepekan pasca 30 tahanan melarikan diri dari Rutan Markas Polresta Palembang, Sumatera Selatan, 18 orang diantaranya berhasil ditangkap kembali hingga Minggu (12/5). Artinya 12 tahanan lainnya masih buron dan dalam pengejaran polisi.

Kapolresta Palembang Komisaris Besar Didi Hayamansyah mengatakan, tahanan terakhir yang berhasil diringkus yakni M Yunas Ramadhan (27), warga Sukabangun II, Komplek Griya Sukabangun, Kecamatan Sukarami Palembang. Yunas ditangkap saat sedang bersembunyi di lokasi pelariannya di kawasan Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Tertangkapnya Yunas setelah keluarga menghubungi polisi dan memberitahu keberadaan yang bersangkutan. Tersangka kehabisan bekal dan minta antar makanan sama keluarganya. Pihak keluarga langsung menghubungi kita dan kita tangkap," kata Didi, Minggu (12/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan ditangkapnya Yunas, berarti masih 12 tahanan kabur yang buron. Kapolresta tetap mengimbau para buronan agar menyerahkan diri dan tidak melawan saat diringkus aparat.

"Kalau melawan, kami lakukan tindakan tegas dan tidak akan tanggung kamar mayat menanti," ancam Didi.

Didi berujar, pihaknya pun masih menahan 7 petugas piket jaga yang diduga terlibat dalam kejadian 30 tahanan kabur tersebut. Apabila terbukti ikut berperan dalam meloloskan tahanan, mereka terancam hukuman pidana. Sanksi apabila terancam lalai dalam melaksanakan tugas pun bisa berupa pemecatan tidak dengan hormat.

Diantara 12 tahanan yang masih buron pun terdapat Komaini alias Otong, yang merupakan salah satu otak di balin tahanan kabur ini. Dua otak lainnya yakni Fahmi (30) dan M Arif Hidayatullah (24) sudah ditangkap, berikut istri Arif, Indah Permata Sari (23) yang turut berperan dalam penjebolan sel dengan menyelundupkan gergaji besi.


[Gambas:Video CNN] (idz/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER