
Jokowi Bayar Zakat Mal Rp55 Juta di Istana Negara
CNN Indonesia | Kamis, 16/05/2019 14:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali membayar zakat mal bersama para menteri, kepala lembaga, hingga direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di bulan suci Ramadan 1440 Hijriah.
Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi negara menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang membuka layanan pembayaran zakat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Jokowi dipersilakan duluan untuk membayar zakatnya kepada petugas yang telah menunggu di meja.
Sang presiden lalu mengeluarkan uang dari sebuah kantong bermotif batik. Ia lalu menyerahkan uang tersebut kepada petugas.
Petugas pun dengan sigap menghitung jumlah total uang dengan pecahan Rp100 ribu merupakan zakat Jokowi tersebut. Setelah dihitung, total zakat yang disalurkan Jokowi nebcaoau Rp55 juta.
Setelah Jokowi para pejabat lain pun mulai melaksanakan pembayaran zakat di meja yang telah disediakan.
Beberapa di antaranya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Pun Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofian Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kemudian Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Agung Prasetyo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Selanjutnya Ketua Dewan Pertimbangan Nasional (Wantimpres) Sri Adiningsih, anggota Wantimpres Agum Gumelar, hingga Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin.
Penyaluran zakat Jokowi dan sejumlah pejabat negara ini langsung disaksikan Ketua Baznas Bambang Sudibyo.
Jokowi mengatakan zakat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat hingga mengentaskan kemiskinan. Ia pun mengajak semua pihak untuk menyalurkan zakat melalui Baznas agar lebih aman.
"Sekali lagi saya mengajak para muzaki (wajib pajak) untuk memberikan zakat melalui Baznas supaya lebih aman, dan juga ada keteraturan, tepat penyalurannya kepada penerima," kata Jokowi.
Ke depannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap pengumpulan dan penyaluran zakat ini bisa terintegrasi secara digital serta basis data zakat dengan sistem yang lebih baik. Walhasil, kata dia, penyalurannya pun bisa berjalan efektif dan efisien.
Penyaluran zakat bersamaan ini telah dilakukan Jokowi sejak 2016. Selain pejabat pusat, kali ini pejabat daerah juga melakukan pembayaran zakat lewat perwakilan Baznas di masing-masing daerah.
(fra/kid)
Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi negara menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang membuka layanan pembayaran zakat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/5).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Jokowi dipersilakan duluan untuk membayar zakatnya kepada petugas yang telah menunggu di meja.
Sang presiden lalu mengeluarkan uang dari sebuah kantong bermotif batik. Ia lalu menyerahkan uang tersebut kepada petugas.
Petugas pun dengan sigap menghitung jumlah total uang dengan pecahan Rp100 ribu merupakan zakat Jokowi tersebut. Setelah dihitung, total zakat yang disalurkan Jokowi nebcaoau Rp55 juta.
Setelah Jokowi para pejabat lain pun mulai melaksanakan pembayaran zakat di meja yang telah disediakan.
Beberapa di antaranya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Pun Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofian Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kemudian Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Agung Prasetyo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Selanjutnya Ketua Dewan Pertimbangan Nasional (Wantimpres) Sri Adiningsih, anggota Wantimpres Agum Gumelar, hingga Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin.
Penyaluran zakat Jokowi dan sejumlah pejabat negara ini langsung disaksikan Ketua Baznas Bambang Sudibyo.
Jokowi mengatakan zakat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat hingga mengentaskan kemiskinan. Ia pun mengajak semua pihak untuk menyalurkan zakat melalui Baznas agar lebih aman.
"Sekali lagi saya mengajak para muzaki (wajib pajak) untuk memberikan zakat melalui Baznas supaya lebih aman, dan juga ada keteraturan, tepat penyalurannya kepada penerima," kata Jokowi.
Ke depannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap pengumpulan dan penyaluran zakat ini bisa terintegrasi secara digital serta basis data zakat dengan sistem yang lebih baik. Walhasil, kata dia, penyalurannya pun bisa berjalan efektif dan efisien.
Penyaluran zakat bersamaan ini telah dilakukan Jokowi sejak 2016. Selain pejabat pusat, kali ini pejabat daerah juga melakukan pembayaran zakat lewat perwakilan Baznas di masing-masing daerah.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Polisi Belum Dapat Bukti Pelecehan Perawat RS Haji Surabaya
Nasional • 38 menit yang lalu
NasDem Bentuk Koalisi Parpol Usai Konvensi Capres di 2022
Nasional 1 jam yang lalu
BMI Demokrat Sindir Moeldoko Pernah di Partai, Tanpa Prestasi
Nasional 3 jam yang lalu