KPK Tutup Pendaftaran untuk Jabatan Sekjen Malam Ini

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mei 2019 20:53 WIB
Pendaftaran Sekjen KPK akan ditutup Sabtu (18/5) pukul 00.00 WIB. Ada 194 orang yang telah mendaftar untuk posisi Sekjen KPK.
Juru bicara KPK Febry Diansyah. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menutup pendaftaran seleksi terbuka gelombang III untuk posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada Sabtu (18/5) pukul 00.00 WIB. Hingga Jumat (17/5) sore tercatat 194 orang telah mendaftar posisi itu.

"Dalam proses seleksi terbuka Gelombang III posisi Sekjen KPK, sampai hari ini telah diterima pendaftaran dari 194 orang, 36 diantaranya sudah mengisi dan melengkapi dokumen sebagai Pelamar," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5).

Febri mengatakan informasi terkait pendaftaran dapat diakses melalui situs KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sejumlah syarat pendaftaran, salah satu syaratnya adalah pelamar tidak boleh terlibat dalam kepengurusan partai politik dalam waktu lima tahun terakhir. Pelamar, kata Febri, juga tidak boleh memiliki hubungan keluarga dengan pimpinan, penasihat, dan pegawai KPK.

"Tidak terikat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda sampai dengan derajat ketiga dengan tersangka, terdakwa, terpidana Tindak Pidana Korupsi; telah menyelesaikan kewajiban membayar pajak dan persyaratan lain," kata Febri.

KPK belum mendapatkan nama yang akan mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen). Untuk saat ini posisi Sekjen KPK masih diisi oleh Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan sebagai pelaksana tugas (Plt).

Pada seleksi sebelumnya, Enam calon sekjen yang mengikuti seleksi tahap akhir berupa wawancara dinyatakan gagal.

Enam calon yang gagal dalam tahap wawancara, yakni Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Muhammad Zeet Hamdy Assovie; Staf Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet, Roby Arya Brata.

Kemudian Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawaty; mantan Direktur Keuangan PT Pelindo III, U. Saefuddin Noer.

Selain itu ada Guru Besar Universitas Hasanuddin sekaligus Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Winarni Dien Monoarfa; dan Counsel Bahar & Partners Law Firm, Prasetyo.

"Berdasarkan hasil konsultasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara, maka dengan ini Panitia Seleksi mengumumkan bahwa belum ada kandidat yang dapat diusulkan kepada Presiden," demikian dikutip darisitus jpt.kpk.go.id.

[Gambas:Video CNN]
(ugo/sah/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER