Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden Nomor Urut 02,
Prabowo Subianto meninjau langsung simpatisannya yang telah mengikuti
demonstrasi, di rumah aspirasi Prabowo-Sandi yang berlokasi di kawasan Cut Meutia, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) malam.
Prabowo langsung berangkat dari kediamannya di Kertanegara IV sekitar pukul 22.45 WIB. Prabowo ditemani langsung oleh Koordinator Juru Bicara, Dahnil Anzar Simanjuntak, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, M Taufik, dan Sugiono.
Dari pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, suasana di rumah aspirasi yang kini diubah menjadi crisis center tampak tak terkendali. Para relawan yang sakit dan terluka keluar masuk ke dalam gedung.
Relawan yang menjaga di luar pun tampak ramai. Beberapa kali media yang hendak mengambil gambar pun dilarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum dapat instruksi dari dalam. Jadi media jangan dulu meliput atau mengambil gambar," kata seorang relawan yang menjaga di pintu masuk.
Prabowo berada di dalam crisis center sekitar setengah jam. Saat keluar dia langsung menaiki mobil dan tak berbicara pada awak media yang menunggu di luar.
Sementara para relawannya berkali-kali meneriaki Prabowo dan meminta Ketua Umum Gerindra itu turun dari mobil.
"Pak Prabowo turun dong, Pak, Bapak Presiden turun," kata relawan.
Menurut Sugiono, Prabowo di dalam rumah aspirasi menemui dan berbicara dengan para relawan. Di dalam rumah aspirasi pun relawan yang terluka dan sakit terus bertambah bahkan tak banyak ruangan tersisa untuk para relawan.
"Pak Prabowo di dalam jenguk korban. Ada banyak, sampai ada yang tidak kebagian tempat," kata Sugiono.
[Gambas:Video CNN]Prabowo langsung meninggalkan lokasi. Belum jelas dia akan menuju kemana setelah ini. Dari informasi yang beredar Prabowo akan menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan melihat korban yang berada di sana.
(tst/ayp)