Semarang, CNN Indonesia -- Teror penembakan orang tak dikenal ke arah Markas Komando (Mako)
Brimob Kompi 3 Batalyon B
Purwokerto, Jawa Tengah, sempat melukai salah seorang petugas di sana yakni Bripka Imam Santoso.
Peluru menyerempet kepala Imam, namun beruntung ia menggunakan helm sehingga luka akibat peluru tak fatal.
Usai teror penembakan, Imam pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, korban diketahui sudah keluar dari rumah sakit dan pulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Kalau lukanya ada di kepala bagian atas dekat ubun-ubun, hanya terserempet peluru," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triatmaja.
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Tori Kristiyanto, aksi teror penembakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dimana pelaku menggunakan mobil jenis Avanza/Xenia warna silver dari arah Selatan ke Utara langsung menembaki Pos Penjagaan depan Markas.
"Iya peristiwanya dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku pakai mobil Avanza/Xenia dari arah Selatan ke arah Markas mengeluarkan tembakan ke arah Pos Penjagaan," kata Tori kepada
CNN Indonesia.com, Sabtu (25/5).
Sementara itu soal Bripka Imam, disebutkan personel itu sedang berjalan ke arah Kesatrian di dalam Mako Brimob saat teror penembakan terjadi.
Hingga berita ini ditulis, polisi saat ini masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Purwokerto yang sempat ditembaki oleh orang tak dikenal pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Olah TKP dilakukan Tim Inafis Gabungan Polres Banyumas dan Polda Jawa Tengah serta Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang.
Selain area Posko Penjagaan depan Markas yang menjadi obyek penembakan orang tak dikenal, petugas juga menyisir area halaman markas, dan jalanan di depan markas polisi tersebut. Itu dilakukan guna mendapati material yang berhubungan dengan teror penembakan tersebut.
"Saat ini olah TKP lagi dilakukan Tim Inafis dan Labfor di area lokasi kejadian. Petugas juga menyisir area halaman depan dan jalan depan Markas untuk mendapati material yang bisa dijadikan barang bukti," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja.
[Gambas:Video CNN] (dmr/kid)