Luhut Apresiasi Langkah BPN Prabowo-Sandi Bertarung di MK

CNN Indonesia
Senin, 27 Mei 2019 07:24 WIB
Luhut Binsar Panjaitan berharap langkah Prabowo menggugat hasil Pilpres di MK tak diiringi penggalangan aksi atau pengumpulan massa yang berpotensi kericuhan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pembina Relawan Pendukung Jokowi-Ma'ruf, Bravo 5, Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengambil langkah mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya kira sudah bagus langkah tersebut," ujarnya di sela silaturahim dengan Relawan Bravo-5 Jatim di Surabaya, Minggu (26/5) malam.


Namun, pria yang kini dikenal menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman tersebut menyarankan proses selama gugatan tak dikacaukan pikiran yang bertentangan dengan konstitusi, undang-undang dasar maupun Pancasila.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berpesan agar perbedaan pendapat tak sampai memancing atau bahkan semakin memperkeruh suasana yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Jangan bertentangan dengan koridor yang telah diatur (UUD-Pancasila), sebab kalau tidak, maka saya kira tak baik," ucapnya.

Disinggung tentang rencana pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan rival politiknya, Prabowo Subianto, Luhut menilai itu bisa terjadi.

"Tapi, saya tidak tahu kapan ketemunya," kata mantan Dangultor Kopassus tersebut.

Luhut Apresiasi Langkah BPN Prabowo-Sandi Bertarung di MKKetua tim hukum BPN Prabowo-Sandi,  Bambang Widjojanto dan sejumlah anggota tim hukum mendaftarkan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke MK. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Sementara itu, Relawan Bravo-5 diakuinya telah memberikan kontribusi nyata saat Pemilihan Presiden 2019 di seluruh wilayah Indonesaia.

Di tempat sama, Ketua Relawan Bravo-5 Jatim M Ubaidillah Amin menegaskan komitmennya mengawal pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin kelak sampai berakhirnya pada 2024.

"Pengawalan, khususnya di tingkat bawah, seperti siap mengklarifikasi jika ada yang menyerang pemerintahan dengan berita bohong dan tentu dilengkapi data maupun fakta," katanya.

Khusus tentang gugatan BPN ke MK, pria yang akrab disapa Gus Ubed tersebut menilai sudah sesuai konstitusi, namun jangan sampai ada aksi sebagaimana terjadi di kawasan Gedung Bawaslu RI yang berujung pada kericuhan.

"Proses gugatan ke MK sudah bagus dan ditunggu saja hasilnya nanti seperti apa," tuturnya sembari mengingatkan tentang pesan Luhut yang meminta relawan tetap sabar dan tak melakukan perlawanan apapun menyikapi kondisi saat ini.


[Gambas:Video CNN] (antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER