Jakarta, CNN Indonesia -- Senior Manager Humas KAI Daop I Jakarta Eva Chairunnisa memprediksi total penumpang selama masa
angkutan lebaran 2019 adalah sebanyak 997.730. Jumlah ini, kata dia, meningkat sembilan persen dibanding 2018 yang mencapai 915.540.
"Untuk prediksi pemudik tahun ini naik sekitar sembilan persen," ujar Eva ketika dihubungi, Selasa (28/5).
Demi mengantisipasi kenaikan itu, Eva mengatakan pihaknya terus meningkatkan perbaikan sistem dan penambahan beberapa sarana vital guna meminimalisasi gangguan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memastikan kereta bekerja sebagaimana mestinya, artinya tidak ada hambatan karena sesuatu, mengacu pada Grafik perjalanan kereta api (Gapeka), petugas melakukan pemantauan untuk menghindari keterlambatan," kata dia.
"Misal permasalahan eksternal ada kecelakaan motor di jalur kereta, nanti petugas/teman-teman di bagian Pusat Kendali Operasi Gapeka akan meminimalisir gangguan, misalnya dengan rekayasa operasi dan motong relasi," katanya.
Berdasarkan laporan harian untuk Stasiun Senen per Selasa (28/5) yang diterima
CNNIndonesia.com, volume penumpang stasiun tersebut mencapai 23.112. Sementara jika diakumulasikan dari 26-28 Mei 2019, volume penumpang di stasiun tersebut mencapai angka 45.391.
Eva mengatakan penambahan jumlah kereta api pun menjadi suatu keharusan. Untuk kereta api reguler ada 26 dan terdapat delapan kereta api tambahan serta dua kereta api tambahan ekstra.
Ketersediaan tiket selama masa angkutan lebaran 2019 untuk Stasiun Senen, lanjut dia, mencapai 530.904 tiket.
Selain itu, di Stasiun Senen juga disediakan beberapa fasilitas, seperti tersedianya 16 unit mesin
check in counter, 13 unit mesin
ticket box, 1 ruang menyusui, dan 4 musala (2 wanita dan 2 pria), serta 1 pos kesehatan.
Di sisi lain, pihak PT KAI juga meningkatkan fasilitas stasiun, seperti di antaranya perpanjangan peron tiga dan peron empat untuk mengakomodasi naik-turun penumpang kereta api rangkaian panjang dan pelebaran ruang tunggu penumpang zona tiga yang semula seluas 950 m2 menjadi 1700 meter persegi.
Calon penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (28/5). (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Kemudian, penambahan kursi di ruang tunggu penumpang sejumlah 620 kursi sehingga menjadi 700 kursi.
"Dan penambahan kursi di ruang tunggu penumpang zona dua, di mana penambahan kursi di area setelah pemeriksaan
boarding pass sebanyak 23 kursi menjadi 92 kursi," ujar Eva.
Sementara itu, untuk laporan harian Stasiun Gambir pada hari yang sama, jumlah kereta api reguler ada 32. Sementara kereta tambahan sebanyak 12 dan kereta tambahan ekstra sebanyak 2. Ketersediaan tiket selama Angleb 2019 di stasiun tersebut mencapai 426.382 tiket.
"Volume penumpang untuk hari ini 18.278 dan volume penumpang kumulatif 26-28 Mei 2019 mencapai 31.958," imbuh Eva.
Eva mengatakan fasilitas yang tersedia di Stasiun Gambir lebih banyak daripada Stasiun Senen. Pada stasiun ini, terdapat 12 unit mesin
check in counter, 7 unit mesin
ticket box, 1 ruang menyusui, dan 4 musala (2 wanita dan 2 pria).
Selain itu, ada 1 Pos Kesehatan, 2 Unit lift di sisi utara, 8 layanan loket (3 loket go show serta 5 loket pemesanan dan pembatalan), parkir mobil berkapasitas 300 unit, parkir motor berkapasitas 1500 unit, serta toilet dengan rincian pria 15 dan wanita 17.
Eva menyatakan, terdapat sejumlah peningkatan fasilitas pada Stasiun Gambir. Hal itu dapat dilihat dari
CoWorking Space dengan kapasitas 20 orang yang memiliki fasilitas akses internet, ruangan ber-AC,
Charger Corner, dan air mineral gratis.
"Selain juga terdapat taman bernuansa alam yang berada di hall tengah lantai dasar Stasiun Gambir," ucapnya.
[Gambas:Video CNN] (ryn/pmg)