Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Jawa Barat memusnahkan 2.630,47 gram
sabu dan 15.600 botol serta 70 jerigen minuman beralkohol. Barang bukti tersebut diperoleh dalam Operasi Penyakit Masyarakat (
Pekat) Lodaya menghadapi
lebaran 2019.
Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi menyampaikan, pemusnahan barang bukti narkotika dan
miras tersebut merupakan hasil operasi periode Januari hingga Mei 2019.
"Hari ini, Polda Jabar khususnya Direktorat Reserse Narkoba, telah melakukan pengungkapan selama lima bulan terakhir dengan metode operasi kepolisian Pekat, dan juga operasi yang sifatnya kegiatan yang ditingkatkan," kata Rudy di Mapolda Jabar, Selasa (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kurun waktu tersebut, Rudy mengatakan, pihaknya berhasil melakukan pengamanan barang bukti tindak pidana jenis narkotika, sabu sebanyak 2.630,47 gram. Kemudian untuk minuman beralkohol, telah dilakukan razia di berbagai tempat yang menjual secara ilegal sebanyak 15.600 botol dan sejumlah 70 jerigen minuman beralkohol campuran.
"Harapan ke depannya adalah untuk menciptakan situasi dan memelihara Kamtibmas yang sudah ada khususnya di Jabar," kata Rudy.
Dalam operasi ini, pihaknya juga berhasil menjaring lima tersangka. Mereka yang terjaring merupakan pemilik hingga pengedar dari barang bukti yang disita.
Rudy menjelaskan, Operasi Pekat Lodaya ini memang rutin dilakukan untuk menekan penyakit masyarakat yang kerap terjadi. Selain itu, operasi ini juga digelar di bulan Ramadan agar masyarakat bisa beribadah dengan lebih tenang.
"Perlu digarisbawahi dari awal sebelum Ramadan, kita sudah melakukan operasi pekat 2019. Jadi inilah hasilnya," ujarnya.
(hyg/rea)