Kelelahan, 80 Pemudik di Kampung Rambutan Rawat Medis

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mei 2019 11:49 WIB
Posko kesehatan di Terminal Kampung Rambutan sampai H-7 atau Rabu (29/5) sudah melayani 80 pemudik yang kelelahan saat menunggu bus. Pemudik mulai padati Terminal Kampung Rambutan. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 80 pemudik Lebaran 2019 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur menjalani perawatan medis karena mengalami kelelahan fisik. Data itu merupakan catatan pihak tim medis pada Rabu (29/5) atau H-7 Lebaran.

"Mayoritas mereka adalah yang berpuasa sehingga mengalami kelelahan fisik," kata penanggung jawab Posko Mudik PT Kimia Farma Kampung Rambutan, Wawan Setiadi, Kamis (30/5) dikutip dari Antara.

Hingga H-6 Lebaran atau Kamis (30/5) pukul 09.00 WIB ini, beberapa pemudik mendatangi posko yang ada di dekat Gedung Dishub Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ) Kampung Rambutan. Namun jumlah maupun keluhannya belum terdata petugas.

Wawan mengatakan pelayanan kesehatan ini gratis dan berlaku bagi seluruh orang yang beraktivitas di Terminal Kampung Rambutan.

Posko kesehatan yang dibuka sejak Rabu (29/5) menyediakan layanan medis berupa konsultasi kesehatan, cek darah, laboratorium sederhana, hingga obat-obatan.

Mereka juga menyiagakan petugas medis di antaranya seorang dokter umum, seorang apoteker yang didampingi dua orang asisten, serta seorang perawat.

Pasien yang memanfaatkan fasilitas itu menjalani sejumlah rangkaian penanganan medis mulai dari cek darah, cek tensi, hingga konsultasi kesehatan.

"Kalau ada pasien yang membutuhkan obat, kita sudah menyediakan tiga kardus obat sesuai permintaan. Semuanya gratis," katanya.

Salah satu pemudik yang mendatangi posko kesehatan ini, Rany Indriawati, mengaku asam lambungnya naik saat menunggu keberangkatan Bus Medal Sekarwangi tujuan Sumedang, Jawa Barat.

"Mag saya kambuh lagi. Kalau berdiri itu rasanya sakit. Saya diajak petugas ke posko ini untuk dicek," katanya.

Rany mengaku senang dengan pelayanan mudik kali ini yang menggratiskan biaya perawatan dan obat-obatan bagi pasien.

[Gambas:Video CNN] (Antara/osc)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER