Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar kondisi
Ani Yudhoyono 'sedikit memburuk' mendapat penjelasan dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat
Syarief Hasan. Syarief bilang Ani kembali dirawat di Intensive Care Unit (ICU) karena menderita demam tinggi.
Syarief diketahui saat ini sedang berada di Singapura untuk menjenguk istri Presiden ke-6 Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, itu.
"Ya benar (demam tinggi)," kata Syarief seperti diberitakan
Antara, Kamis (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kabar kondisi Ani 'sedikit memburuk' datang dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui akun Twitter pribadinya. Selain itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat lainnya, Andi Arief, juga menyebut melalui akun Twitter bahwa Ani harus kembali ke ICU di Singapura.
Sejak Februari Ani dirawat karena menderita kanker darah. Dia menjalani pengobatan dengan metode donor sumsum tulang belakang yang didapat dari kakaknya, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo.
Setelah berbulan-bulan mendapatkan perawatan Ani sempat diizinkan keluar Rumah Sakit National University Hospital.
Pada April lalu Ani sempat dikabarkan dipindah ke ICU karena demam tinggi. Annissa Pohan, menantu Ani yang mendapat giliran jaga saat hal itu terjadi mengatakan, kondisi naik-turun mendadak seperti demam tinggi pada Ani dikatakan wajar bagi pasien kanker darah.
Menurut Pohan, hal itu disebabkan imunitas tubuh pasien lebih rendah.
(fea)