Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar enam orang berpakaian oranye di
Stasiun Pasar Senen sontak berdiri berjejer di muka pintu kereta Gumarang yang hendak menuju Semarang. Sesaat sebelum kereta melaju, orang-orang itu menyilangkan tangan kanan ke dada kiri sambil wajah mereka sedikit menunduk.
Aksi itu dilakukan oleh para porter. Salah satu porter, Isnan, menyebut yang mereka lakukan merupakan salah satu bentuk terima kasih porter kepada para penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya.
"Itu salam terima kasih, sama mendoakan penumpang," kata Isnan kepada
CNNIndonesia.com di Stasiun Pasar Senen, Jumat (31/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isnan mengatakan salam terima kasih ala porter itu sudah berlaku sejak musim mudik tahun lalu. Atasannya yang menggagas aksi 'salam terima kasih' kepada penumpang.
"Sudah dari tahun lalu, atas instruksi atasan," tuturnya.
Atraksi kompak porter itu menjadi warna tersendiri di tengah kesibukan Stasiun Senen melayani para pemudik Idul Fitri 2019. Para penumpang pun merasa senang.
 Stasiun Pasar Senen mulai dipadati calon pemudik Lebaran 2019, Jumat (31/5). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Ratih yang hendak pulang ke kampungnya di Semarang, Jawa Tengah mengaku tersentuh melihat para porter dan petugas KAI memberikan salah terima kasihnya.
"Ya apresiasi. Sebegitu dihargainya penumpang, bahkan sampai didoakan," ujar Ratih.
Kesibukan dan kepadatan di Stasiun Pasar Senen sudah terjadi sejak pagi hari tadi. Laporan
Antara menyebut sekitar 150.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen masa angkutan Lebaran 2019 pada 26-31 Mei.
"Untuk hari ini jumlah penumpang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan H-10 Lebaran, dan diprediksi puncak arus mudik terhitung mulai hari ini, Jumat, 31 Mei," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat ditemui di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Menurut dia, per Jumat, sekitar 24.500 pemudik telah berangkat dari Stasiun Pasar Senen ke kota tujuan masing-masing. Jumlah tersebut diprediksi terus meningkat beberapa hari ke depan.
PT KAI Daop 1 memprediksi akan ada kenaikan jumlah penumpang dari Jakarta selama masa angkutan Lebaran 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Eva mengatakan selama masa angkutan Lebaran 2018, total pemudik mencapai 915.540 penumpang.
"Untuk masa angkutan Lebaran 2019 jumlah tersebut bisa meningkat hingga sembilan persen menjadi sekitar 997.000 sampai 1.000.000 penumpang," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PT KAI telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan.
Khusus di Stasiun Pasar Senen, PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan delapan kereta tambahan serta dua kereta tambahan ekstra, sehingga total kereta yang beroperasi selama masa angkutan lebaran menjadi 36 kereta.
(sas/wis)