Polri Prediksi Puncak Mudik Bukan Malam Ini karena Hari Kerja

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mei 2019 14:32 WIB
Berbeda dengan Menteri Perhubungan, Polri memprediksi puncak kemacetan arus mudik bukan Jumat (31/5), tapi besok dan lusa, karena hari ini masih hari kerja.
Kakorlantas Irjen Pol Refdi Andri menyebut puncak arus mudik tiap tahun selalu H-3. (CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri memprediksi puncak kemacetan arus mudik akan berlangsung pada Sabtu (1/6) atau Minggu (2/6).

Prediksi Refdi berbeda dengan yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (31/5) malam.

Menurut Refdi, hari ini bukanlah puncak kemacetan arus mudik karena masih merupakan hari kerja dan belum termasuk pada jadwal libur panjang. Selain itu setiap tahun puncak arus mudik selalu berada di H-3 hari raya Lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tanggal 31 (Mei) kan hari ini tidak libur, masih hari kerja, jadi bisa juga besok mungkin lusa juga bisa (puncak arus mudik), tetapi pada tahun-tahun lalu selalu di H-3 begitu juga arus baliknya di H+3," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (31/5).

Meski demikian, Refdi mengatakan pihaknya tetap akan mengantisipasi kemacetan arus mudik yang terjadi. Pasalnya personel dalam Operasi Ketupat telah disiagakan sejak 29 Mei hingga 10 Juni.

Refdi mengatakan kemacetan terjadi biasanya karena jumlah kendaraan yang tinggi, antusiasme mudik masyarakat yang tinggi, tetapi tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang ada di fasilitas umum.

Selain itu, Refdi juga meminta supaya masyarakat mau memanfaatkan sistem one way yang diberlakukan mulai pagi tadi.

"Sabtu dan Minggu lah (puncak arus mudik) mengacu pada tahun lalu atau juga bisa juga begini dengan diberlakukannya one way itu kita juga mengimbau kepada masyarakat bahwa manfaatkanlah saat itu," tuturnya.

Sistem satu arah mudik Lebaran 2019 ini diberlakukan sejak kemarin untuk mengantisipasi lonjakan pemudik jalur darat yang melewati Trans Jawa.

One way diberlakukan di Tol Trans Jawa mulai dari kilometer 70 Cikampek Utama hingga kilometer 263 Brebes Barat.

Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan sejak kemarin hingga 2 Juni. Selama empat hari (30 Mei-2 Juni) tersebut diperkirakan bakal terjadi gelombang mudik. Untuk puncak mudik sendiri diperkirakan terjadi hari ini.

Sistem satu arah juga akan diberlakukan saat arus balik dengan arah sebaliknya yakni Brebes Barat km 263 hingga Cikampek Utama km 70. One way arus balik mudik Lebaran 2019 ini akan diberlakukan pada tanggal 8 Juni hingga 10 Juni 2019.

[Gambas:Video CNN] (gst/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER