Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (
KAI) Daerah Operasional (Daop) I Eva Chairunisa mengatakan sekitar 246 personel gabungan TNI dan Polri ikut menjaga keamanan di Stasiun Senen dan Gambir selama arus
mudik lebaran 2019.
"Secara keseluruhan kami mengerahkan sekitar 246 personel pengamanan bantuan, yang ini bekerja sama dengan TNI dan Polri," kata Eva, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (31/5).
Eva mengatakan sekitar 246 personel ini akan dikerahkan di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Ia menambahkan pengamanan ekstra para personel ini dilengkapi senjata laras panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka juga menggunakan seperti misalnya senjata laras panjang, kemudian juga mendatangkan K9," ujar Eva.
Eva mengatakan pihaknya secara total sudah mengerahkan petugas keamanan lebih dari 1.300 orang untuk pengamanan pada masa arus mudik tahun ini.
"Kalau untuk di Senen satu sifnya itu bisa lebih dari 15 orang, bisa-bisa mencapai 30 orang, kalau Stasiun Pasar Senen seperti itu. Tapi itu campuran ya, jadi bukan hanya TNI Polri campuran dengan petugas
existing yang ada," ujarnya.
Eva juga menjelaskan mengenai perlintasan liar, pihaknya sudah memberikan pengamanan tambahan. Personel yang akan dikerahkan sekitar 122 orang.
"Salah satunya itu ada sekitar 122 personel yang akan kami tempatkan di sejumlah perlintasan liar rawan yang ada di area PT KAI daop 1," ujarnya.
Perlintasan liar yang dimaksud Eva salah satunya lintas timur dari Bekasi sampai Cikampek. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) terkait perlintasan liar.
Lebih lanjut, Eva menjelaskan secara keseluruhan terdapat 472 perlintasan di area Daop 1 Jakarta. Dari 472 tersebut 290 di antaranya yaitu perlintasan liar.
"Nah, perlintasan resmi yang dijaga oleh PT KAI ataupun pihak swasta lainnya ada sekitar 186," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (sas/pmg)