Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengucapkan belasungkawa atas wafatnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Ani Yudhoyono. Diberitakan sebelumnya, Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 10.50 waktu setempat.
"Belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah ibu Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo, ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden RI bapak SBY pada usia 67 tahun," kata Jokowi dalam pernyataannya di Istana Bogor, Sabtu (1/6).
Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran. Amin ya robbal alamin," tutup Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi telah lebih dulu menyampaikan rasa turut berduka melalui akun instagramnya. Lewat unggahan foto, Jokowi menyebut almarhumah Ani sebagai tokoh yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan sebagai istri dan Ibu Negara yang setia mendampingi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono semasa menjadi Presiden.
"Sebagai ibu dari anak-anaknya, dan sebagai putri seorang prajurit," tulisnya.
"Selamat jalan Ibu Ani, semoga amal ibadah dan baktimu untuk bangsa ini diterima di sisi Allah SWT. Kepada Bapak SBY dan segenap keluarga besar almarhumah kiranya diberi-Nya kekuatan dan kesabaran," sambungnya.
[Gambas:Instagram]Jenazah Ani Yudhoyono rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata esok. Sebelum itu, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Cikeas, Bogor, setelah dibawa terbang dari National University Hospital (NUH) Singapura.
"Jenazah akan disemayamkan di KBRI Singapura. Minggu (2/6) besok, pukul 07.00 pagi waktu Singapura, jenazah almarhumah Ibu Ani akan dibawa ke Jakarta, langsung ke rumah duka di Cikeas, sebelum dimakamkan ke TMP Kalibata bada dzuhur," tutur Hatta Rajasa, mantan Ketua Umum PAN sekaligus besan SBY-Ani Yudhoyono.
Ani pertama kali dirawat karena kanker darah pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan, Ani selalu didampingi oleh SBY. Anak dan menantunya pun silih berganti menjaga Ani.
Sejumlah tokoh nasional juga tercatat pernah menjenguk Ani di Singapura, seperti Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Sinta Nuriyah, Boediono, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, Syafruddin, Agus Martowardojo, Sri Mulyani, Mahfud MD, hingga Dahlan Iskan.
Ani meninggal di usia 66 tahun. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Panglima RPKAD Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo. Ani sempat menempuh pendidikan sebagai mahasiswi kedokteran Universitas Kristen Indonesia sebelum mengundurkan diri karena mengikuti ayahnya bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Sementara itu Ketua DPR Bambang Soesatyo melalui keterangan resminya juga turut berbelasungkawa atas wafatnya Ani. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini pun mendoakan agar keluarga besar SBY diberi ketabahan dan keikhlasan.
"DPR RI dan segenap rakyat Indonesia juga turut mendoakan almarhumah agar segala amal baiknya di dunia diterima di sisi Allah SWT. Sebagai pribadi maupun ibu negara, Ibu Ani Yudhoyono selalu lekat dengan kebaikan. Berbagai kiprahnya selama menjabat ibu negara turut menyukseskan pembangunan Indonesia, khususnya di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan," ujar Bamsoet.
[Gambas:Video CNN] (fra/ain)