Jakarta, CNN Indonesia -- Arus lalu lintas di DKI Jakarta mulai terlihat sepi ditinggal warga mudik. Pergerakan warga ibu kota dalam arus mudik 2019 terasa peningkatannya pada H-2, Senin (3/6).
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com di beberapa ruas jalan, jumlah kendaraan terpantau lebih sepi dibandingkan hari kerja biasanya. Satu di antaranya ialah Jalan TB Simatupang menuju Lebak Bulus.
Pada hari kerja, penumpukan kendaraan bermula dari lapangan Rindam Jaya. Titik itu menjadi tempat bertemunya kendaraan yang berasal dari Pasar Rebo, Cijantung, dan juga Condet. Kemacetan terjadi hingga Gedung Kementerian Pertanian yang berada dekat perempatan lampu merah menuju Ragunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pada pagi hari ini pukul 8.40 WIB, situasi lalu lintas lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Pemandangan serupa juga terjadi di ruas jalan Mampang Prapatan menuju Jalan Gatot Subroto. Kemacetan yang terjadi lantaran pembangunan proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) tidak terlihat hari ini.
Jalan ini merupakan pusat bertemunya sejumlah kendaraan dari berbagai arah mulai dari Cawang, Pasar Minggu, Kalibata, dan Pancoran.
Biasanya,
CNNIndonesia.com tertahan 10 hingga 15 menit untuk menuju Gedung Transmedia yang berada tidak jauh dengan ruas jalan tersebut. Namun, menjelang siang ini, lalu lintas yang lancar memangkas waktu.
Pun begitu dengan sepanjang Jalan Gatot Subroto di kedua jalur. Pukul 15.00 WIB, jalanan tersebut terlihat lengang. Kontras jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya di mana kendaraan roda dua dan empat yang menuju arah Cawang, Tebet, maupun Pasar Minggu melintas begitu padat.
Ditemui di Rumah Pergerakan Gus Dur di Kalibata, seorang warga terlihat sedang tiduran santai di atas motornya. Dia mengungkapkan kalau dirinya sedang menikmati Jakarta. Menurut dia, hal asing seperti sepinya Jakarta tidak boleh dilewatkan dengan hanya diam di rumah saja.
Pria itu bernama Faisaltama (24). Dia mengaku asli dari Serang. Namun, lebaran tahun ini tidak pulang lantaran masih adanya pekerjaan yang harus dijalani.
 Jalan Gatot Subroto. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra) |
"Lagi menikmati suasana saja. Jarang-jarang begini kan," ujarnya.
Sementara itu, jalan protokol lainnya juga terpantau lebih sepi dibandingkan hari kerja seperti biasanya. Beberapa di antaranya ialah Jalan HR Rasuna Said (Kuningan) dan Jalan MH Thamrin yang terlihat lebih lancar dari pada hari kerja seperti pada biasanya.
Di Jalanan HR Rasuna Said, tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan. Letak dari sejumlah kantor pemerintahan di jalan ini biasanya berimbas kepada kemacetan. Namun, libur lebaran membuat semua berbeda.
Lalu lintas sore ini lengang hingga menuju jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng. Sementara itu, seorang supir bajaj berkaos hitam serta mengenakan topi yang sedang mengetem kendaraannya di depan Gedung Bawaslu mengeluhkan sepinya penumpang. Kendati begitu, ia memaklumi keadaan.
"Ya, namanya juga lebaran. Tapi, pas ada demo (21-22 Mei) itu mulai sepi juga," kata dia.
Kepada CNNIndonesia.com, dia enggan menjelaskan soal penghasilannya. Dia hanya berujar kalau pendapatannya itu cukup untuk tambahan dirinya pulang ke kampung halaman pada hari-H nanti.
"Ya, lumayanlah," kata dia.
Di sisi lain, tidak diberlakukannya kebijakan ganjil genap bagi mobil di wilayah Jakarta untuk sementara waktu tidak lantas membuat jalanan menjadi ramai. Memang, di sejumlah jalan protokol terlihat mobil lalu-lalang dengan plat ganjil-genapnya. Namun, hal itu tidak membuat kemacetan.
(ain/ryn/ain)