Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana sepi di sejumlah titik di
Jakarta jelang lebaran tak terlihat di kawasan Medan Merdeka hingga Bundaran Hotel Indonesia. Sehari sebelum perayaan
Idul Fitri 1440 Hijriah terlihat sama seperti hari libur biasanya.
Kawasan Monas dan Museum Nasional salah satunya. Puluhan orang masih berkumpul dan menikmati hari libur atau cuti bersama bagi para pekerja bersama keluarga di daerah ini.
Di pinggir jalan Medan Merdeka turut terlihat delman yang biasanya hanya bisa dinikmati di akhir pekan. Jeni, sang kusir asal Kemanggisan, mengatakan ia bersama rekannya sudah bisa bekerja sejak Selasa (4/6) hingga libur lebaran selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya kan cuma Sabtu dan Minggu. Cuma paguyuban sama Gubernur setuju mulai hari ini lanjut terus sampai liburan selesai," kata Jeni kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (4/6).
Tarif menaiki delman, kata Jeni, tak berbeda dengan akhir pekan pada biasanya. Jalur biasa yakni dari Museum Nasional-Patung Kuda-Museum Nasional diberi tarif Rp70 ribu per delman.
Sementara jalur luar biasa yakni Museum Nasional-Kantor Gubernur-Gambir-Kedutaan Besar Amerika Serikat-Museum Nasional dikenakan biaya Rp120 ribu per delman. Namun Jeni mengatakan tarif itu masih bisa ditawar.
 Delman di ruas Monas, Jakarta. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
MRT makin ramai
Keramaian juga terlihat dalam Bus TransJakarta jurusan Kota-Blok M. Banyak orang berdiri tak mendapat tempat duduk dalam bus yang melewati halte Bundaran HI yang terintegrasi dengan stasiun MRT.
Benar saja, bus langsung kosong ketika berhenti di Halte Bundaran HI. "Semua MRT nih," ujar petugas TransJakarta sambil tersenyum.
Ketika turun dari TransJakarta, ramainya masyarakat jelas terlihat di pelican crossing, trotoar sepanjang jalan dari Grand Indonesia hingga pintu masuk Stasiun MRT. Setiap anak tangga turun dipenuhi orang.
Kondisi di Stasiun MRT Bundaran HI bahkan disebut lebih ramai ketimbang hari kerja biasanya meski tak seramai saat pembukaan beberapa bulan lalu.
MRT masih menjadi daya tarik warga yang masih berada di Jakarta jelang lebaran. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
"Tetap lebih ramai pembukaan tapi itu kan gratis. Ini bayar dan lebih ramai ada kali 15 persen daripada hari kerja. Sudah ramai banget dari 1 Juni," kata petugas MRT Leonard Owen.
Banyak keluarga terlihat mengenakan baju dengan warna sama dan ingin merasakan naik MRT. "Iya pengin coba aja ini sampai Senayan mumpung libur," kata Andreas yang datang bersama keluarganya.
(ain/chr/ain)