Jakarta, CNN Indonesia -- Empat hari berlalu sejak Ibu Negara ke-6
Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir. Sang suami, Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY) berziarah ke makamnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu (5/6).
Meskipun telah dikunjungi suaminya, nyatanya makam putri mantan Panglima Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo itu masih ramai dikunjungi peziarah.
SBY bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) selesai melakukan ziarah kubur sekitar pukul 11.20 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, rombongan peziarah silih berganti mengunjungi makam Ani. Sosok Ani boleh jadi ternyata sangat dikagumi oleh peziarah.
Setumpuk lantunan doa dan bunga diberikan khusus untuk Ani yang meninggal karena kanker darah di Rumah Sakit National University Hospital Singapura, Sabtu (1/6).
"Seperti yang dikatakan pak Jokowi, bahwa flamboyan telah pergi. Beliau adalah sosok yang berjasa menemani SBY sejak pertama kali menjabat sebagai Presiden," kata salah seorang peziarah kepada
CNNIndonesia.com. Warga berfoto di makam Ani Yudhoyono. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 16.00 WIB, makam Ani masih ramai dikunjungi oleh peziarah. Tak jarang, para peziarah juga mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama di makam Ani.
"Makam bu Ani memang tak pernah sepi. Setiap hari sejak dikebumikan itu ada saja yang datang," kata salah satu petugas TMP, Permadi.
Diberitakan sebelumnya, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono meninggal dunia usai menjalani perawatan medis beberapa bulan di National University Hospital (NUH), Singapura. Ani meninggal pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu setempat.
Ani telah dikebumikan di TMP Kalibata pada Minggu (2/6). Makam ibu Ani terletak di Blok M nomor 129, tepatnya di bawah pusara istri Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ainun Habibie.
Dalam sambutannya saat jadi inspektur upacara pemakaman Ani Yudhoyono, Presiden Joko Widodo menggambarkan bagaimana sosok ibu negara keenam tersebut.
Jokowi menyebut Ani seperti bunga flamboyan yang saat ini sudah pergi namun tetap berada di hati bangsa Indonesia. Kata Flamboyan juga dipakai SBY dalam puisi yang ditulisnya untuk istrinya itu.
[Gambas:Video CNN] (jnp/ain)