96 Ribu Orang Masuk Jakarta Saat Idul Fitri

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 96.494 orang datang ke Jakarta pada Hari Raya Idul Fitri, Rabu (5/6), atau hari ke delapan operasi Ketupat Jaya 2019.

Angka tersebut dihimpun dari berbagai lokasi arus mudik menggunakan angkutan umum seperti terminal bus, stasiun, hingga bandara.

Bila angka itu diurai, sebanyak 11.828 orang masuk ke Jakarta melalui terminal bus Kampung Rambutan dan Pulo Gebang. Sementara untuk terminal Kalideres jumlah penumpang yang masuk sebanyak 987 orang dan terminal Kemayoran 50 orang.

Jumlah bus yang masuk selama perayaan Idul Fitri kemarin sebanyak 1.433 unit.

Lihat juga: Hari H Lebaran, 73.830 Kendaraan Melintas di Tol Cikampek

Sedangkan kereta api, jumlah penumpang yang datang ke Jakarta lewat Stasiun Pasar Senen mencapai 11.292 orang, Stasiun Gambir 10.232 orang, dan Jatinegara 1.247 orang.

Masih dalam data Polda Metro Jaya, jumlah penumpang pesawat pada hari yang sama mencapai 56.856 orang di Soekarno-Hatta, sementara 3.617 orang tiba di Bandara Halim. Jumlah tersebut diakui kepolisian tidak sedikit, namun itu bukan masuk ke dalam kategori arus balik.

"Itu tentu bukan arus balik karena masih lebaran," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Muhammad Nasir melalui pesan singkat, Kamis (6/6).

Nasir menduga mereka merupakan warga perantauan asli Jakarta yang kebetulan baru bisa pulang ke kampung halaman bertepatan di hari raya. Arus balik mudik lebaran, diperkirakan Nasir berlangsung pada Sabtu (8/6).

"Jadi sepertinya itu pemudik dari luar kota atau luar negeri dan mereka warga asli Jakarta baru kembali ke daerahnya," ucap Nasir.

Lihat juga: Pasukan Oranye, Sang 'Penjaga' Sampah Jakarta Saat Sepi

(ryh/ain)