Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem lawan arus atau
contraflow diberlakukan di KM 70 hingga KM 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai pukul 14.15 WIB atas diskresi dari pihak kepolisian.
Sistem
contraflow itu diterapkan untuk mengoptimalkan sistem
one way atau sistem satu arah yang telah diberlakukan di KM 414 Gerbang Tol (GT) Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
"
Contraflow diberlakukan untuk mengoptimalkan rekayasa lalu lintas
one way," kata Corporate Communications Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangannya, Sabtu (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irra mengatakan Jasa Marga mengimbau agar para pengguna jalan dapat mengantisipasi titik awal pemberlakuan sistem
contraflow tersebut.
"Dengan memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan agar dapat masuk ke lajur dengan aman dan nyaman," tuturnya.
Sebelumnya, sistem satu arah atau
one way kembali diberlakukan di Tol Trans Jawa mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 70 GT Cikamopek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 13.25 WIB.
Pemberlakuan
one way itu diputuskan setelah memastikan lajur sebaliknya telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan di Trans Jawa.
TMC Polda Metro menyatakan bahwa mereka akan memberlakukan contraflow saat arus balik Lebaran ini pada 7-9 Juni sesuai dengan situasi.
"Pemberlakuan contraflow tanggal 7, 8, 9 Juni 2019 bersifat situasional dimulai KM 29 arah Jkt, apabila jumlah volume kendaraan meningkat arah ke Jakarta, maka akan dilakukan penutupan sementara GT arah Jakarta,antara lain GT Cibatu, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Cibitung, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Pondok Gede Timur, Pondok Gede Barat.(Khusus arah Jakarta)," demikian pernyataan TMC Polda Metro melalui Facebook.
(dis/pmg)