Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menjamin pasokan dan harga pangan usai lebaran 2019 terkendali. Ia pun mengimbau kepada seluruh warga untuk mengunduh aplikasi Info Pangan Jakarta (IPJ) untuk memantau kondisi riilnya.
"Karena pasokannya terjamin,
supply-nya cukup dengan kondisi seperti itulah, maka insyaallah rumah tangga di Jakarta akan aman untuk ke hari-hari pascalebaran. Bahkan selama lebaran kemarin pun harga-harga terkendali," tuturnya, saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/5).
Anies juga menyebut saat ini pengelolaan kebutuhan pokok di DKI berbeda dengan tahun lalu karena dibagi menjadi dua institusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) merumuskan kebutuhan mereka yang mengukur berapa kebutuhan pangan di Jakarta. Kemudian saya menugaskan tiga BUMD (Badan Usaha Miliki Daerah) Cipinang Food Station, kemudian [PD] Pasar Jaya, dan Dharma Jaya. Mereka yang memastikan
supply," ucap dia.
Menurut dia, SKPD bertugas untuk mengukur permintaan dan persediaan. Sementara, BUMD bertugas mengatur persediaan. Pekerjaan ini, kata dia, sudah dijalankan selama delapan bulan.
Sampai saat ini BUMD diklaim sudah memiliki kerja sama yang luas dengan para penyedia kebutuhan pokok dan menjadikan harganya menjadi stabil.
"Begitu harga pangan di Jakarta stabil maka efek nasionalnya besar, apalagi kita tahu 18 persen dari GDP itu disumbangkan oleh Jakarta, jadi bila di Jakarta stabil insyaallah nasionalnya stabil," tutur Anies.
Ia menambahkan warga pun dapat memantau pergerakan harga di pasar secara langsung lewat aplikasi IPJ. Aplikasi ini bisa diunduh melalui oleh ponsel Android ataupun iOS.
Dari aplikasi ini masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai harga kebutuhan pokok yang berada di daerah DKI Jakarta.
"Karena itu saya mengajak kepada seluruh warga silakan download ini dengan begitu kita akan mengetahui kondisi harga senyatanya di pasar, ini ada harga eceran, ada harga di pasar induk," kata Anies
[Gambas:Video CNN] (sas/arh)