Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta, Yusmada Faizal membantah tuduhan Menteri Kelautan dan Perikanan
Susi Pudjiastuti soal pendangkalan
Waduk Pluit. Yusmada menjelaskan bahwa waduk yang terletak di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara itu tegah menjalani proses pengerukan, bukan pendangkalan.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengunggah sebuah tautan berita
Liputan 6 berjudul "Kondisi Waduk Pluit Meprihatinkan" dalam akun Twitter-nya. Dalam foto tersebut, waduk yang dimaksud terlihat mengalami pendangkalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Twitter Ibu Susi diambil dari fotonya
Liputan 6,
kan. Tapi buat diketahui, [waduk sedang berada] dalam proses pengerukan. Alat-alat masih ada di sana, 6 ekskavator yang bekerja sejak akhir April kemarin
nganggur dulu. Difoto-lah sama
Liputan 6, [karena] Sabtu itu libur," ujar Yusmada saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (11/6).
Yusmada menjelaskan, Waduk Pluit memiliki instalasi strategis. Hal itu membuat pihaknya harus memastikan bahwa waduk siap menampung air saat hujan datang dengan proses pengerukan.
Selain itu, untuk memudahkan proses pengerukan, pihaknya juga merencanakan air yang terdapat di dalam Waduk Pluit disurutkan.
"Kita rencanakan airnya kita surutkan. Air yang surut itu, kan, agar memudahkan pengerukan. Itu yang dilihat sekarang oleh Liputan 6 kemarin," tutur Yusmada.
Dalam proses pengerukan, Yusmada mengatakan, pihaknya menurunkan air dalam kondisi low water level. Hal ini dilakukan untuk efektivitas pengerjaan proyek tersebut.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)