PDIP Percepat Kongres Pilih Ketum Sebelum Pelantikan Presiden

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2019 16:42 WIB
PDIP bakal menggelar rakernas pada bulan Juli 2019 yang dilanjutkan Kongres V di Bali guna melakukan proses pemilihan ketua umum dan kepengurusan DPP yang baru.
PDIP akan menggelar Kongres V pada Agustus 2019 untuk melakukan pemilihan ketum yang kini masih dijabat Megawati Soekarno Putri. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- PDIP Perjuangan akan mempercepat waktu pelaksanaan Kongres V pemilihan ketua umum dan kepengurusan dari sedianya pada tahun depan menjadi 8-10 Agustus 2019. Dengan begitu, kongres ini hanya berjarak sekitar sebulan dari jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019.

Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan sebelum kongres, partainya akan lebih dulu menggelar Rapat Kerja Nasional di Kantor DPP PDIP pada bulan Juli 2019.

"Insyaallah begitu. Rakernas bulan Juli di DPP PDIP, kongres di Bali 8-10 Agustus. Saat ini Badiklatpus sedang menyiapkan laporan untuk bahan Rakernas bulan Juli," kata Eva saat dihubungi wartawan, Kamis (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eva menambahkan agenda Kongres V adalah pemilihan ketum dan pengurus DPP partai yang baru. Kongres sendiri akan digelar di Bali.

"Agenda kongres semua partai ya milih [pengurus] DPP dan ketum, normatifnya begitu," ucapnya.

Lebih lanjut Eva mengatakan waktu untuk menggelar kongres dipercepat karena banyak agenda partai yang perlu dieksekusi secepatnya. Salah satunya pembentukan kepengurusan partai yang baru dari tingkat daerah sampai ke tingkat pusat.

"Dugaanku, banyak agenda penting yang harus dieksekusi yang tidak bisa menunggu kongres (pada 2020) ya, sehingga perlu dibentuk pasukan baru mulai bawah hingga atas (pusat)," kata Eva.

Eva sendiri enggan berspekulasi lebih lanjut soal adanya suksesi pergantian Ketua Umum PDIP yang selama ini selalu dijabat Megawati Soekarnoputri.

Meski demikian Evan meyakini para kader di daerah yang masih tetap mendukung Megawati untuk kembali memimpin partai berlambang Banteng moncong putih tersebut. Namun soal bakal ada pergantian atau tetap Megawati, semua keputusan menjadi kewenangan Megawati sendiri.

"Saya yakin utusan daerah masih kencang meminta Megawati untuk tetap jadi Ketum," ucap dia.

"Tapi semuanya berpulang ke bu Mega, mau tetap atau diganti. Walau kehendak utusan daerah masih kuat ke bu Mega. Saya yakin bu Mega sudah menyiapkan yang terbaik bagi PDIP," kata Eva.

Diketahui, PDIP terakhir kali menggelar kongres pada tahun 2015 lalu. Kala itu, secara aklamasi kongres PDIP memutuskan dan mengukuhkan kembali Megawati sebagai ketua umum.

[Gambas:Video CNN] (rzr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER