Kubu Jokowi: Kalau Tak Percaya Hakim MK, Lalu ke Siapa Lagi?

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jun 2019 08:56 WIB
TKN Jokowi-Ma'ruf percaya bahwa kinerja sembilan hakim MK dalam menangani sengketa Pilpres 2019 akan profesional dan netral.
Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Bidang Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan, mengatakan pihaknya sangat mempercayai kinerja seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam proses persidangan PHPU Pilpres 2019.

"Kita percayakan hakim MK, kita yakini pada sembilan hakim MK," kata Ade saat ditemui di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (13/5).

Ade menyakini seluruh hakim MK akan bersikap netral dan bekerja secara profesional sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mengatakan bahwa MK menjadi jalan terakhir bagi para kandidat yang keberatan terhadap hasil Pilpres 2019 untuk mencari keadilan.

"Kalau kita tak percaya kepada mereka, lalu kepada siapa lagi?" kata Ade.

Ade juga mengapresiasi langkah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyalurkan keberatannya terhadap hasil pemilu melalui jalur konstitusional ke MK.

Sebab, Ade mengatakan pihak yang tak mempercayai kinerja MK pasti tak akan melaporkan gugatan sengketa pemilu ke lembaga konstitusi tersebut.

"Kalau ada keraguan tentunya tak menyerahkan persoalan itu [sengketa pemilu] ke MK," lanjut dia.

Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma'ruf telah mengajukan diri secara resmi sebagai pihak terkait dalam sengketa Pilpres 2019 yang diajukan kubu Prabowo-Sandiaga.

Dalam gugatannya, kubu Prabowo-Sandi berharap MK membatalkan hasil Pilpres 2019, mendiskualifikasi Jokowi-Maruf sebagai peserta pilpres karena telah melakukan pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif.

[Gambas:Video CNN] (rzr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER