Emak-emak Ngaji Berjemaah di Sela Sidang Sengketa Pilpres

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Jumat, 14 Jun 2019 15:03 WIB
Sejumlah emak-emak menggelar doa bersama di sekitar kawasan Mahkamah Konstitusi tempat digelarnya sidang sengketa hasil Pilpres 2019.
Sejumlah emak-emak menggelar pengajian di sela sidang sengketa hasil Pemilu yang digelar di Mahkamah Konstitusi (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah orang menggelar doa bersama di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Terlihat, mayoritas yang menggelar pengajian itu adalah dari kalangan emak-emak. Pengajian bersama dengan membaca ayat Alquran berjamaah itu dilakukan sebelum aksi demonstrasi di terkait sengketa hasil Pilpres Mahkamah Konstitusi dimulai.

Ibu-ibu itu terlihat tanpa menggunakan alas sembari melantunkan ayat-ayat Alquran dengan khusyuk. Alquran fisik maupun lewat gawai pintar memandu mereka melantunkan ayat suci itu. Terdengar, beberapa ayat Alquran seperti surat-surat pendek di Juz 30 mereka lantunkan dengan syahdu.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa yang menggelar pengajian berjamaah persis di depan kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka hadir untuk menggelar aksi damai ditengah sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pagi ini.

Mujahidah, mengatakan aksi itu sengaja dilakukan sebagai upaya agar Indonesia dapat berjalan dengan baik dan kondusif. Selain itu, Ia mengatakan aksi itu bertujuan agar para hakim MK dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam memutus perkara gugatan PHPU.

"Kami ingin hakim MK dapat memerangi kecurangan, menegakkan keadilan, apapun kondisinya," kata dia 

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah meminta agar para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong mendatangi MK saat sidang digelar nanti.

Prabowo meminta pendukungnya untuk percaya pada dirinya dan calon wakilnya, Sandiaga Uno dalam menghadapi sengketa Pilpres yang mulai disidangkan 14 Juni mendatang. (eks/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER