Bamsoet soal Munas Golkar: Belum Ada yang Datang Dukung Saya

CNN Indonesia
Senin, 17 Jun 2019 13:06 WIB
Bambang Soesatyo mengaku belum terpikir untuk menjadi Ketua Umum Golkar, lantaran masih fokus di sisa jabatan sebagai ketua DPR.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengaku belum terpikir menjadi Ketua Umum Partai Golkar. (CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR sekaligus politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet mengaku sudah mendapati kabar adanya dukungan kepada dirinya untuk maju menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Namun demikian, Bamsoet, sapaannya, mengaku belum berpikir untuk maju menjadi ketua umum. Hal itu ia katakan untuk merespons adanya desakan dari Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) yang mendorong dipercepatnya pergantian Ketum Golkar dengan mengajukan Bamsoet sebagai ketua umum.

"Jujur saya belum berpikir ke arah sana. Saya lagi fokus menyelesaikan tugas-tugas sebagai ketua DPR sampai nanti berakhir akhir September," kata Bamsoet kepada wartawan di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Bamsoet mengaku belum ada pihak atau kelompok di internal Partai Golkar yang telah berkomunikasi langsung untuk menyatakan mendukung dirinya sebagai ketum.


"Saya merasa belum ada yang datang ke saya untuk memberikan dukungan, karena mungkin mereka tahu bahwa saya saat ini fokus untuk menyelesaikan tugas saya sebagai ketua DPR," kata dia.

Lebih lanjut, Bamsoet mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi adanya aspirasi kader Partai Golkar yang ingin memilihnya sebagai ketum. Ia mengatakan seharusnya pengurus Partai Golkar tak alergi dengan berbagai aspirasi yang ditunjukkan oleh para kader di level bawah.

Bamsoet sendiri mendorong agar kader-kader muda Partai Golkar turut meramaikan bursa kandidat ketua umum di musyawarah nasional pad Desember 2019.

"Dengan ramainya bursa calon ketua umum ini maka publik akan melihat bahwa kaderisasi di Golkar berjalan dengan baik," kata Bamsoet.


Bamsoet enggan menanggapi lebih lanjut soal usulan gelaran musyawarah nasional Partai Golkar dipercepat. Ia mengatakan akan mengikuti seluruh keputusan DPP Partai Golkar terkait penyelenggaraan munas untuk memilih Ketum.

"Tapi yg pasti saya mengimbau dan saya berharap bahwa kita menunggu dulu keputusan MK tanggal 28 [Juni] yang akan menetapkan Pak Jokowi sebagai presiden 2019-2024," ujar dia.

Sebelumnya, desakan dari internal Partai Golkar untuk mempercepat gelaran musyawarah nasional menguat. Salah satunya, desakan itu datang dari Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG). Mereka sendiri bahkan tekah mendeklarasikan mendukung Bamsoet menjadi Ketum Golkar.

(rzr/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER