Jakarta, CNN Indonesia -- PDI Perjuangan (
PDIP) dijadwalkan akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) yang akan dihelat di kantor DPP PDIP, Menteng,
Jakarta pada Rabu (19/6) lusa.
Ketua DPP PDIP bidang Hukum, Trimedya Pandjaitan mengatakan gelaran rakernas itu akan membahas mengenai segala persiapan menjelang Kongres V PDIP yang rencananya akan digelar pada 8-10 Agustus 2019 mendatang.
"Agenda yang hari Rabu itu [Rakernas] juga akan membahas tentang bagaimana persiapan kongres," kata Trimedya kepada wartawan di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Trimedya mengatakan salah satu agenda Rakernas PDIP itu nantinya akan membahas tentang pengisian pimpinan di lembaga legislatif, baik dari tingkat pusat di DPR hingga tingkat DPRD Kabupaten/Kota.
Dia mengatakan para kader PDIP mulai bergejolak dan antusias untuk membahas mengenai pengisian pimpinan lembaga legislatif tersebut
"Ada yang merasa kalau sebenarnya yang harus menjadi pimpinan dewan itu adalah KSB [ketua atau sekretaris atau bendahara]. Ini di luar itu, karena dia menganggap suaranya lebih besar dia bisa jadi pimpinan, padahal itu tak memungkinkan, dan itu sudah mulai terjadi gejolak itu," kata Trimedya.
Tak hanya itu, Trimedya mengatakan agenda Rakernas akan membahas mengenai rencana perubahan atau penambahan struktur kepengruusan di tingkat DPP PDIP hingga ke level daerah.
Salah satunya, Trimedya mencontohkan PDIP tak menutup kemungkinan akan menambahkan posisi struktur baru di DPP yang bernama Ketua Harian. Ia sendiri enggan menjelaskan lebih lanjut soal tugas dan fungsi dari struktur yang baru tersebut.
"Tapi bocorannya seperti apa sampai hari ini kita enggak tahu, terkecuali hari Rabu mulai ada wacana atau hari Rabu kita sudah mulai mendengar dari daerah," kata dia.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira turut mengkonfirmasi bahwa Rakernas PDIP akan membahas terkait para kader yang akan menduduki kursi pimpinan di DPR dan DPRD.
"Banyak agenda agenda, evaluasi pasca pemilu, terus kemudian pengisian jabatan di DPR RI, di daerah," kata Andreas.
Andreas menjelaskan, pembahasan pada rakernas PDIP nanti perihal persiapan mengawal pemerintahan presiden Joko Widodo yang baru. Ia mengatakan agenda itu sekaligus menyatukan kekuatan PDIP dari tingkat pusat hingga ke level daerah.
"Mensinergikan pusat sampai ke daerah," kata Andreas.
PDIP berencana akan mempercepat waktu pelaksanaan Kongres V pemilihan ketua umum dan kepengurusan dari sedianya pada tahun depan menjadi 8-10 Agustus 2019. Kongres ini hanya berjarak sekitar sebulan dari jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019.
(rzr/ugo)