Hari Pertama, Pengacara Hingga Mantan Jaksa Daftar Capim KPK

CNN Indonesia
Senin, 17 Jun 2019 20:28 WIB
Sebanyak empat orang mendaftar calon pimpinan KPK pada hari pertama pendaftara. Empat orang itu berlatar belakang pengacara dan mantan jaksa.
Ketua panita seleksi calon pimpinan KPK Yenti Ganarsih. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dibuka per hari ini, Senin (17/6). Sampai sore tadi terdapat empat orang yang telah mendaftar secara langsung ke Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.

Ketua panitia seleksi calon pimpinan KPK (Pansel KPK) Yenti Ganarsih empat orang pendaftar pertama itu berlatar belakang pengacara, mantan jaksa, dan masyarakat umum.

"Empat orang sudah mendaftar. Ada pengacara, mantan jaksa, umum," kata Yenti saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com lewat pesan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Yenti belum mengetahui identitas empat orang telah mendaftar tersebut. Ia mengaku harus melihat terlebih dahulu berkas pendaftaran yang diterima panitia.
Anggota Pansel KPK Indriyanto Seno Adji menyebut biasanya pada awal pembukaan pendaftaran memang masih minim pendaftar. Ia berharap para pihak yang memenuhi syarat mengikuti seleksi calon pemimpin KPK untuk segera mendaftar.

"Biasanya memang tahap awal atau pembuka pendaftaran masih minim pendaftar," kata pria yang juga merangkap wakil ketua Pansel KPK itu.

Pagi tadi sembilan anggota Pansel KPK diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka. Anggota Pansel KPK melakukan pertemuan dan melakukan diskusi dengan Jokowi selama kurang lebih satu jam.

Anggota Pansel KPK Hendardi mengatakan bahwa pihaknya ingin mencari calon pimpinan KPK yang bebas dari segala kepentingan. Hendardi menyebut pimpinan lembaga antikorupsi harus fokus dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Dalam konteks itu lah kami menjaga sejak awal, bahwa pemimpin-pemimpin KPK nanti, masa depan ini, terjaga dari kepentingan-kepentingan yang bukan kepentingan NKRI," kata Hendardi.
Ketua Setara Institute itu menyebut pimpinan KPK periode 2019-2023 harus memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Menurut Hendardi, sistem yang bagus tak akan berjalan tanpa pemimpin yang berkarakter kuat.

"Kepemimpinan kuat itu harus mutlak, karena dia bisa menjaga sistem yang bagus atau membuat sistem yang lebih bagus," ujarnya.

Pendaftar seleksi calon pimpinan KPK dibuka mulai 14 Juni sampai 4 Juli 2019 dari pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Pendaftar bisa langsung datang ke Sekretariat Pansel KPK, Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 lantai 2, Jalan Veteran.
[Gambas:Video CNN] (fra/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER