KPK Tanggapi Keluhan Penghuni Rutan: Harus Jadi Pembelajaran

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jun 2019 00:18 WIB
KPK menyampaikan keluhan tahanan soal kondisi rutan seharusnya menjadi pembelajaran bagi para pejabat agar tidak melakukan korupsi.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara soal keluhan kondisi rumah tahanan yang disampaikan oleh mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan hal ini seharusnya jadi pembelajaran bagi para pejabat untuk tidak melakukan korupsi.

"Karena ketika Anda melakukan korupsi dan kemudian menjadi tersangka berdasarkan bukti yang cukup dan kemudian ditahan pasti ada pembatasan-pembatasan hak pembatasan-pembatasan ruang gerak dan pembatasan-pembatasan fasilitas," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Febri mengatakan KPK memastikan pengelolaan rutan dilakukan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Bahkan, kata dia, pihak Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham melakukan kunjungan untuk melihat kesesuaian sarana, prosedur dan pengelolaan tahanan lainnya.


"Secara prinsip disampaikan hal-hal yang pokok sudah dijalankan di Rutan Cabang KPK," katanya.

Terkait keluhan soal pemanas makanan, hal itu juga disebutkan dilarang dibawa masuk. Sementara itu, terkait dengan waktu untuk ibadah, KPK sudah memfasilitasi sesuai dengan ajaran agama masing-masing tahanan. Febri membantah tahanan diborgol saat menjalankan ibadah.

"Jadi tidak benar jika dikatakan tahanan diborgol saat menjalankan ibadah tersebut," kata Febri.


Sebelumnya, Romi memberikan enam lembar surat kepada pewarta yang tengah menunggu di depan Gedung KPK. Surat itu, kata Romi, berisi keluhan sejumlah tahanan di Rutan K-4.

"Saya mau kasih ini, ini surat yang disampaikan oleh teman-teman penghuni rutan, ada dua, ada tiga rangkap, silakan dibagi saja," kata Romi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Keluhan itu, kata Romi, tidak hanya terjadi pada dirinya tetapi juga sejumlah tahanan lain. Keluhan itu, di antaranya terkait dispenser Rutan KPK yang jarang dibersihkan dan saluran udara Rutan KPK yang pengap.

"Beberapa yang dulu saya sampaikan sebenarnya berasal dari mereka, jadi saya sebenarnya hanya menyuarakan saja," kata Romi.

Romi mengaku telah menyampaikan keluhan itu kepada perwakilan Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen PAS) saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait fasilitas Rutan K-4.


[Gambas:Video CNN] (sah/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER