Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri akan membantu proses pemulangan jenazah anak Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Mohamad Irfan dari Namibia, Afrika.
Irfan tewas setelah mengalami kecelakaan saat melakukan tur dengan menggunakan motor besar 'lintas benua' pada Rabu (19/6).
"Pasti (dibantu). Itu secara otomatis Kemenlu punya tugas untuk itu (membantu pemulangan jenazahnya)," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (20/6).
Moeldoko menyampaikan belasungkawa kepada Hatta Ali atas meninggalnya Irfan. Ia mendoakan Irfan diterima oleh Tuhan dan Hatta Ali serta keluarga diberikan ketabahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan amal ibadahnya bisa diterima oleh yang Maha Kuasa dan beliau tentunya bisa mendapatkan ketabahan," ujarnya.
Moeldoko belum mengetahui apakah Jokowi akan melayat ke rumah duka Irfan saat tiba di Indonesia.
Irfan mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan 'lintas benua' di Namibia, Afrika. Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Abdullah mengatakan mantan Wakapolri Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna ikut dalam touring motor besar itu.
Dikabarkan, Nanan sebagai ketua perjalanan saat salah satu peserta touring, yaitu Irfan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Namibia, Afrika.
Irfan adalah putra Hatta Ali kelahiran 11 November 1978. Selain aktif menggeluti motor gede, ia kini menjabat sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
(fra/pmg)