Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Danjen
Kopassus Mayjen TNI (Purn)
Soenarko keluar dari rumah tahanan (Rutan) Pomdam Jaya Guntur, Jakarta setelah menyelesaikan proses administrasi permohonan penangguhan penahanan, Jumat (21/6).
Kuasa Hukum Soenarko, Ferry Firman Nurwahyu menyebut, kliennya sudah meninggalkan Rutan yang berada di kawasan selatan Jakarta itu usai salat Jumat.
"Tadi Pak Soenarko sudah meninggalkan rutan. Saat ini beliau sudah berada di kediamannya," ujar Ferry kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry menambahkan Soenarko dijemput oleh anggota keluarganya. Kata dia, isteri, anak, dan menantu Soenarko ikut menjemput Soenarko.
Proses administrasi permohonan penangguhan penahanan kliennya, kata Ferry, telah diurus sejak Jumat (21/6) di Mabes Polri.
"Saya mengurus administrasi Pak Soenarko sejak pagi hari, siangnya pukul 11 saya melanjutkan ke Pomdam Jaya Guntur," tutur dia.
Polri mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Soenarko yang ditahan atas kasus dugaan kepemilikan senjata api illegal.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengungkapkan, persetujuan tersebut didasari atas beberapa pertimbangan, di antaranya jaminan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
"Untuk permohonan penangguhan penahanan yang diajukan oleh pihak kuasa hukumnya Pak Soenarko, yang sudah diterima oleh penyidik Bareskrim," ujar Dedi di Kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Dedi menambahkan, atas dasar itu, penyidik memiliki beberapa pertimbangan terkait penangguhan penahanan Soenarko. Pertama, kata dia, Soenarko memiliki sikap kooperatif selama pemeriksaan.
"Beliau menyampaikan semua (hal) terkait menyangkut masalah suatu peristiwa yang beliau alami sendiri," tutur Dedi.
Selain itu, Dedi mengatakan Soenarko juga tidak akan mengulangi kesalahannya, dan tidak akan menghilangkan barang bukti.
"Kemudian juga tidak akan melarikan diri karena sudah ada penjamin," katanya.
[Gambas:Video CNN] (ryn/ugo)