Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengatakan salah satu pekerjaan rumah (PR) untuk
DKI Jakarta sejauh ini yang dirasakan adalah kurang perhatian terhadap pekerja.
Hal itu disampaikan terkait dengan peringatan HUT Jakarta ke-492.
Oleh karena itu, kata Anies, pihaknya kini mengusahakan Kartu Pekerja bagi pekerja DKI yang memilik gaji rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dukungannya adalah dengan kemudahan biaya transportasi kemudian dimudahkan untuk mendapatkan akses kebutuhan pokok dengan harga yang didiskon," kata Anies di Monas, Jakarta, Sabtu (22/6).
Kemudian Anies mengatakan perhatian Jakarta bagi anak-anak sekolah dan kurang mampu. DKI menyiapkan APBD DKI untuk menyokong pembangunan dan perbaikan sekolah di Jakarta.
"Mereka mendapatkan porsi untuk di sekolah hampir 20 persen yakni penerima KJP yang mendapatkan slot. Itu namanya kita memberikan kesempatan yang kecil untuk besar tanpa harus mengecilkan yang sekarang sudah besar," jelas dia.
Selain itu, Anies juga mengatakan di tahun yang baru pihaknya fokus untuk mengerjakan 60 program kerja yang menjadi bagian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Ada lebih dari 60 kegiatan strategis daerah dan ini yang sekarang kita sedang laksanakan bersama. Jadi kita berharap nantinya pembangunan di Jakarta bukan satu dua hal saja tetapi lihat KSD ada 60 program yang harus terlaksana di Jakarta tahun ini," tutup dia.
Beberapa program Kegiatan Strategis Daerah di zaman Anies ialah soal Kartu Jakarta Pintar, Kartu Mahasiswa, TPST Bantagebang, TOD dan pembangunan LRT. Kemudian adapula Intermediate Treatment Facility (ITF) hingga pelaksanaan Ok Otrip
(ctr/asa)