Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Sumatera Utara (Sumut)
Edy Rahmayadi berencana memindahkan Asrama Haji Medan dari Jalan AH Nasution ke lokasi yang berdekatan dengan Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang, Sumatera Utara. Edy mengatakan konsep pembangunan asrama haji akan dibuat seperti Mekkah-Madinah.
"Termasuk ada Kabah, dan lain-lain. Sehingga masyarakat juga bisa berwisata religi di asrama baru itu," kata Edy, Selasa (25/6).
Pemindahan asrama haji, kata dia, juga karena pertimbangan akses ke bandara yang bisa lebih cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Calon jemaah haji tidak mengalami keterlambatan atau hal teknis lainnya karena jarak yang cukup jauh," kata Edy.
Edy mengatakan beban anggaran akan diambil dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), dan juga diharapkan bantuan dari Kementerian Agama. Mantan Ketua Umum PSSI menyebut pembangunan itu akan direalisasikan pada 2020.
"Kita sudah menyiapkan lahan seluas 50 hektare yang letaknya tidak jauh dari Bandara Kualanamu," kata Edy.
Sementara itu, Direktur Bina Haji Kemenag, Khorizi mengungkapkan, saat ini pihaknya sama sekali belum diajak untuk membahas rencana pemindahan Asrama Haji.
"Menurut saya, ini masih wacana ya. Soalnya sampai sekarang kami belum diajak duduk bersama untuk membahas rencana ini," ucapnya.
Namun begitu, ia mengaku Kemenag mendukung penuh rencana Gubernur Edy. Akan tetapi, pembahasan itu tentunya harus melibatkan Kemenag.
"Kemenag juga berkepentingan untuk diajak bersama untuk membahas rencana ini, karena bagaimanapun, penyelenggaraan haji di Indonesia masih di bawah kewenangan Kemenag. Belum dibahas bersama kami, ya saya belum tahu ada anggaran untuk rencana ini," kata dia.
(fnr/ain)