Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup selama Aksi Tahlil 266
CNN Indonesia
Rabu, 26 Jun 2019 09:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang penyelenggaraan Aksi 266, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dari arah Patung Kuda menuju Harmoni tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Jalan tersebut ditutup lantaran ada massa aksi.
Pantauan CNNIndonesia.com, Jalan Medan Merdeka Barat ditutup sejak Rabu pagi (26/6). Belasan aparat kepolisian berjaga di sekitar kawasan Patung Kuda.
Tepat di depan Kementerian Pertahanan yang tak jauh dari Mahkamah Konstitusi, aparat memasang separator beton. Puluhan aparat juga berjaga ketat. Ditambah mobil penyemprot air dan Barracuda juga diparkir melintang di jalan tersebut.
Sementara Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni- Patung Kuda tetap bisa dilalui kendaraan bermotor. Lalu lintas pun ramai seperti biasanya.
Puluhan orang yang ingin menggelar aksi sudah berkumpul di sekitar Patung Kuda. Sebagian besar dari mereka mengenakan baju koko putih. Anak-anak dan dewasa juga tampak menjadi bagian dari massa.
Hingga kini, belum diketahui massa tersebut bagian dari FPI dan PA 212 atau bukan. Mereka mengaku hanya ingin memberi dukungan morel kepada majelis hakim MK yang akan membacakan putusan sidang sengketa Pilpres 2019 pada Kamis (27/6).
"Kita tahu FPI PA 212 dan yang lain mau adakan tahlil akbar, tapi kita ikut komando saja," ucap salah seorang peserta aksi yang telah hadir.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni 212 dan FPI berencana menghelat Tahlil Akbar 266 di sekitar MK. Sekretaris PA 212 Bernard Abdul Jabbar membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan PA 212 bersama ormas Islam lainnya bermaksud mendoakan 500 anggota KPPS yang meninggal dunia. Tahlil Akbar 266 juga diinisasi oleh PA 212.
[Gambas:Video CNN] (bmw/pmg)
Pantauan CNNIndonesia.com, Jalan Medan Merdeka Barat ditutup sejak Rabu pagi (26/6). Belasan aparat kepolisian berjaga di sekitar kawasan Patung Kuda.
Tepat di depan Kementerian Pertahanan yang tak jauh dari Mahkamah Konstitusi, aparat memasang separator beton. Puluhan aparat juga berjaga ketat. Ditambah mobil penyemprot air dan Barracuda juga diparkir melintang di jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan orang yang ingin menggelar aksi sudah berkumpul di sekitar Patung Kuda. Sebagian besar dari mereka mengenakan baju koko putih. Anak-anak dan dewasa juga tampak menjadi bagian dari massa.
Hingga kini, belum diketahui massa tersebut bagian dari FPI dan PA 212 atau bukan. Mereka mengaku hanya ingin memberi dukungan morel kepada majelis hakim MK yang akan membacakan putusan sidang sengketa Pilpres 2019 pada Kamis (27/6).
"Kita tahu FPI PA 212 dan yang lain mau adakan tahlil akbar, tapi kita ikut komando saja," ucap salah seorang peserta aksi yang telah hadir.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni 212 dan FPI berencana menghelat Tahlil Akbar 266 di sekitar MK. Sekretaris PA 212 Bernard Abdul Jabbar membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan PA 212 bersama ormas Islam lainnya bermaksud mendoakan 500 anggota KPPS yang meninggal dunia. Tahlil Akbar 266 juga diinisasi oleh PA 212.
[Gambas:Video CNN] (bmw/pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK