Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertahanan (
Kemenhan) menyediakan fasilitas air wudu melalui selang yang dihubungkan dengan pipa untuk memberikan kemudahan peserta aksi kawal
sidang putusan Mahkamah Konstitusi, yang ingin melaksanakan salat zuhur berjemaah.
Salah satu staf Kemenhan Fajar Purnama mengatakan fasilitas tersebut sengaja disediakan merespons massa aksi kesulitan mencari air untuk berwudu.
"Ini spontanitas saja," ujar Fajar di depan Gedung Kemenhan, Kamis (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta aksi yang merasa terbantu menyambut baik bantuan tersebut. Mereka berkali-kali mengucapkan rasa terima kasih.
"Terima kasih, TNI. Hidup TNI!," seru mereka.
Meskipun begitu, masih terlihat banyak peserta aksi yang berinisiatif membeli air minum botolan dari pedagang keliling untuk digunakan berwudu.
Salat zuhur berjemaah ini membentuk barisan saf memanjang yang dimulai dari jembatan penyeberangan orang di depan Gedung Kementerian Pariwisata sampai Gedung Kementerian Perhubungan.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, salat zuhur tidak dilakukan secara bersama-sama. Saf yang berada di depan Gedung Kemenpar dan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan lebih dahulu menyelesaikan salat.
Di halaman depan Gedung Kemhan juga terpantau personel TNI melaksanakan salat zuhur di jalan. Beberapa menit kemudian, bantuan lain berbentuk air minum dalam kemasan disediakan oleh kementerian besutan Ryamizard Ryacudu tersebut.
[Gambas:Video CNN] (ryn/wis)