Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah kediaman calon wakil presiden nomor urut 01
Ma'ruf Amin dibanjiri awak media di kawasan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6) petang.
Hal itu terjadi setelah Tim Kampanye Nasional (TKN) menyatakan Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) akan memberi pernyataan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas
sengketa hasil
Pilpres 2019 di tempat tersebut.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, keberadaan awak media semakin banyak hingga saat ini. Hal ini jauh berbeda dari pukul 11.00 WIB, di mana hanya terdapat segelintir wartawan saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau demikian, serupa dari pagi hingga siang hari, pada petang ini pun rumah Ma'ruf masih tertutup. Walhasil para wartawan hanya bisa berjaga di jalanan depan rumah itu saja.
Selain itu, belum terpantau satu pun politikus dari partai pendukung maupun TKN Jokowi-Ma'ruf yang mendatangi rumah tersebut.
Sejauh ini, hanya Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zaiunt Tauhid yang datang ke rumah tersebut pada pukul 11.00 WIB. Ia kemudian disusul Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh.
Namun pada pukul 14.20 WIB Zainut keluar dari kediaman Ma'ruf. Tak lama setelah Zainut keluar, terdapat sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden Grup A datang ke rumah Ma'ruf.
Diketahui Jokowi akan memberikan pernyataan kepada publik terkait putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum dari Mahkamah Konstitusi (MK) di kediaman calon wakil presidennya, Ma'ruf Amin. Untuk waktunya, belum dapat dipastikan.
Jokowi disebutkan akan datang didampingi para petinggi partai pendukungnya dalam Pilpres 2019. Namun, untuk waktunya, belum dapat dipastikan.
"Waktunya setelah putusan MK, cuma kami belum tahu sampai kapan sidang MK berakhir. Soalnya, malamnya Jokowi akan berangkat ke Osaka mengikuti G20," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong.
(gst/kid)