Jakarta, CNN Indonesia -- Acara nonton bareng
sidang putusan Mahkamah Konstitusi yang digelar di Rumah Sriwijaya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, tak banyak dihadiri para relawan dan pendukung
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Acara nobar ini telah diumumkan oleh kubu Prabowo-Sandi beberapa hari jelang putusan MK.
Para relawan ini disediakan layar berukuran kira-kira sekitar 30 inci, serta kursi untuk mendengarkan setiap dalil putusan yang dibacakan Hakim MK. Namun jumlah yang hadir bisa dihitung jari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taksiran
CNNIndonesia.com di lokasi, jumlah relawan dan pendukung yang hadir menonton sekitar 30 orang.
Relawan juga lebih banyak hilir mudik keluar masuk ketimbang menonton jalannya sidang dengan seksama. Tak sedikit pula relawan yang asyik dengan
gadget masing-masing atau sekadar bercengkrama dengan sesama relawan lain.
Jumlah relawan yang hadir ini sangat kontras jika dibandingkan saat hari pencoblosan Pilpres 2019, 17 April lalu.
Saat itu, Rumah Sriwijaya yang juga menjadi Media Center Prabowo-Sandi disesaki oleh para relawan dan pendukung. Saking banyaknya, para relawan sampai meluber hingga ke Rumah Kertanegara.
Saat hari pencoblosan itu para relawan meneriakkan 'Prabowo-Sandi Presiden'. Sementara saat ini, tak ada tanda antusiasme, relawan yang hadir pun tak banyak meneriakkan ungkapan-ungkapan ganti presiden.
Kegiatan nobar ini digelar di dua tempat. Selain di Rumah Sriwijaya, nobar juga digelar di kediaman Prabowo, Rumah Kertanegara. Nobar di rumah Prabowo ini tertutup. Dihadiri oleh Prabowo, Sandiaga, dan petinggi partai koalisi.
[Gambas:Video CNN] (tst/wis)