Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Letkol Dax Sianturi mengatakan TNI AD akan melanjutkan pencarian
helikopter MI 17 yang hilang kontak di Oksibil pada Minggu (30/6) pagi.
"Untuk besok kita harapkan kita bisa lebih siap lagi untuk penerbangan pencarian melalui udara, mungkin direncanakan akan berangkat lebih pagi," kata Dax seperti dilansir
ANTARA, Sabtu (29/6).
Meski begitu, Dax mengatakan rencana itu akan dilaksanakan setelah melihat terlebih dulu kondisi cuaca setempat, baik di Jayapura maupun di lokasi pencarian.
Ia menjelaskan bahwa cuaca di wilayah pegunungan akan cepat berubah saat mencapai waktu siang hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas, di daerah pegunungan sana setelah pukul 12.00 WIT itu cuaca sangat cepat berubah, umumnya diliputi kabut tebal dengan angin yang cukup kencang dan terus berubah-ubah," kata Dax.
Sebelumnya, TNI terpaksa menghentikan sementara pencarian helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 karena cuaca buruk pada Sabtu (29/6) pagi.
Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD itu hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Jumat (28/6).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengungkapkan kontak terakhir dengan helikopter itu terjadi pada pukul 11.49 WIT di ketinggian 7800 ft, 6 NM ke utara.
Helikopter yang hilang kontak mengangkut 12 orang, terdiri dari 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi.
(sah/has)