Jelang Kongres, PDIP Gelar Konfercab dan Konferda Serentak

CNN Indonesia
Senin, 01 Jul 2019 11:25 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan sudah 10 provinsi yang rampung menggelar Konfercab dan Konferda serentak sejak 29 Juni lalu.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang Kongres yang akan digelar di Bali pada Agustus mendatang, PDIP memulai penyelenggaraan Konferensi Cabang dan Konferensi Daerah (Konfercab dan Konferda) secara serentak sejak 29 Juni lalu.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan hingga saat ini disebut sudah 10 provinsi selesai menggelar Konfercab dan Konferda. 10 Provinsi itu adalah DI Yogyakarta, Bangka-Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, dan Gorontalo.

"Hari ini diselenggarakan Konferda di Provinsi Riau dan Jambi," kata Hasto seperti dilansir dari Antara, Senin (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan lewat Konfercab dan Konferda, PDIP melakukan konsolidasi ideologi, politik, organisasi, sumber daya, serta konsolidasi kader dan program kerja.


Sementara itu, untuk Kongres V PDIP yang dijadwalkan digelar di Bali pada 8 Agustus 2019, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh.

Dengan pertimbangan tersebut, menurut Hasto, maka penempatan kader di jabatan struktural partai, tujuannya untuk mengedepankan pentingnya kesadaran ideologi.

"Partai menambahkan satu kriteria, yakni pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi terapan, dan kultur membangun organisasi partai jauh lebih penting dari pada kepentingan orang-per orang," katanya.

Sebelumnya, saat berada di Surabaya pada 23 Juni lalu, Hasto menerangkan pembenahan organisasi itu untuk menghadapi proses pemilu selanjutnya, di mana akan ada Pilkada Serentak 2020 dan juga mempersiapkan untuk Pemilu 2024.

Dalam dua pemilu terakhir, PDIP berhasil meraih suara tertinggi. Terbaru, pada Pileg 2014, PDIP mendapatkan suara tertinggi dengan jumlah 27.053.961 suara atau 19,33%.

"Untuk itu kemenangan Pemilu 2024 nanti akan ditentukan perubahan struktur saat ini. Jadi jangan kedepankan ego, tapi kedepankan kepentingan partai," kata Hasto kala itu.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER