Jakarta, CNN Indonesia --
PDI Perjuangan bakal membenahi struktur partai pasca unggul dalam
Pemilu 2019. Sekretaris Jenderal PDIP
Hasto Kristiyanto mengatakan, rencana ini merupakan upaya pembenahan PDIP untuk menciptakan prinsip partai pelopor dan partai modern.
"Pembenahan organisasi ini demi prinsip partai pelopor dan partai modern. Dan untuk melakukannya, partai harus punya kesadaran politik, organisasi, dan lingkungan," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat mengisi rapat kerja daerah di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (23/6) seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Hasto, pengurus partai di setiap tingkatan harus dapat menggunakan ilmu-ilmu terapan, riset, serta pengembangan penelitian atau litbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Hasto, salah satu yang terpenting adalah tren penggunaan alat komunikasi modern di masyarakat. Ia menekankan bahwa semua kader harus melek teknologi.
"Maka para pemimpin partai di daerah harus bisa memastikan gerak partai tetap ideologis namun dengan memanfaatkan alat modern sebagai alat perjuangan," katanya.
"Tak bisa lagi kalau tak berubah karena zaman berubah," imbuh Hasto.
Ia mengingatkan pada para kader bahwa kemenangan Pemilu 2019 menjadi tantangan yang semakin berat bagi PDIP. Partai berlambang banteng itu diketahui memperoleh suara tertinggi dengan jumlah 27.053.961 suara atau 19,33% dalam kontestasi pileg tahun ini. Hasto pun mengimbau bagi para kader agar tak memikirkan kepentingan pribadi.
"Untuk itu kemenangan Pemilu 2024 nanti akan ditentukan perubahan struktur saat ini. Jadi jangan kedepankan ego, tapi kedepankan kepentingan partai," kata Hasto.
(psp/sur)