Temui Jokowi di Istana, Cak Imin Ajak Para 'Pejuang' Pilpres

CNN Indonesia
Selasa, 02 Jul 2019 16:45 WIB
Ketua PKB Muhaimin Iskandar membawa Ketua DPW PKB se-Indonesia ke Istana Negara, untuk mengucapkan selamat atas kemenangan di Pilpres 2019.
Ketua PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPW PKB se-Indonesia menyambangi Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (2/7). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB seluruh Indonesia menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/7).

Cak Imin mengatakan kedatangan dirinya dan para pengurus PKB ini untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi secara langsung, usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Karena teman-teman ini lah yang selama ini bekerja total di masing-masing daerahnya untuk pemenangan pasangan Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin," kata Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNNIndonesia.com, Cak Imin dan seluruh Ketua DPW PKB kompak memakai kemeja putih lengan panjang dan sebagian memakai peci hitam. Di kemeja mereka ada logo PKB dengan tulisan 'Agamis Nasionalis, Nasionalis Agamis'.

Cak Imin menyatakan selain mengucapkan selamat, pihaknya juga mengusulkan sejumlah hal kepada Jokowi. Salah satunya mengenai anggaran pendidikan. Ia meminta lembaga pendidikan yang sudah berkualitas tak perlu lagi mendapatkan subsidi dari pemerintah.

"Sehingga siap-siap kalau Pak Presiden setuju, lembaga-lembaga pendidikan yang besar-besar, yang negeri akan dikurangi subsidinya untuk dialihkan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang belum mencapai kualitas, kapasitas seperti yang kita harapkan," ujarnya.

Saat disinggung apakah dirinya juga akan menyinggung soal posisi kader PKB di kabinet Jokowi-Ma'ruf, Cak Imin menyebut hal tersebut tak dilakukan dalam forum hari ini.

Cak Imin berkata pembicaraan mengenai kabinet tak akan dilakukan dalam forum yang terbuka.

"Kabinet kalau serame ini enggak mungkin. Kabinet pasti empat mata sama saya, kalau serame ini enggak mungkin dibahas," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]

(fra/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER