Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Kriminal Umum
Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi Ario Seto mengaku siap menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK
Novel Baswedan di masa kepemimpinannya. Suyudi baru saja resmi menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya serah terima jabatan dengan Kombes Roycke Harry Langie.
Suyudi mengatakan hal tersebut usai mendapatkan pertanyaan dari wartawan apakah kasus mangkrak di Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang salah satunya penyiraman air keras kepada Novel akan selesai.
"Semua kita tangani. Insya Allah (selesai)," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyudi mengaku saat ini dia masih fokus untuk mempelajari kasus-kasus yang sedang ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tak hanya itu, dia juga akan melakukan konsolidasi dengan pasukannya.
"Kita akan mengadakan konsolidasi dulu ke dalam sambil mendalami kasus-kasus yang sedang ditangani," tuturnya.
Diketahui Novel Baswedan diserang dengan air keras pada 11 April 2017. Hingga kini polisi belum menemui titik terang siapa pelaku penyiraman air keras tersebut.
Di awal Januari lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahkan sudah membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk menangani kasus Novel. Namun, tetap saja sampai kini belum ada perkembangan berarti.
Pada Kamis (20/6), atau tepatnya 800 hari pasca kasus penyiraman air keras berlalu, TGPF pun sudah memeriksa Novel di Gedung KPK. Polisi membantah pemeriksaan itu hanya formalitas.
[Gambas:Video CNN] (gst/osc)