Hampir Setengah Anggota DPR Tak Hadir Rapat Paripurna

CNN Indonesia
Kamis, 04 Jul 2019 11:46 WIB
Berdasarkan perhitungan kepala di ruang rapat hanya 67 anggota DPR yang hadir hingga pukul 11.15 WIB. Versi pimpinan rapat, ada 298 dari 560 anggota yang hadir.
Suasana di ruang Rapat Paripurna DPR ke-20 tahun 2018-2019, Kompleks DPR/MPR pada Kamis (28/3). (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang tak terisi menjadi pemandangan dominan dalam ruang rapat paripurna ke-20 tahun 2018-2019 di ruang sidang Paripurna Nusantara II, Kompleks DPR/MPR pada Kamis (4/7).

Rapat paripurna dimulai pukul 11.05 WIB. Berdasarkan perhitungan kepala (headcount) di ruang rapat paripurna sampai pada pukul 11.15 WIB, tercatat hanya 67 anggota yang hadir.

Sementara itu pimpinan sidang paripurna yang juga Wakil Ketua DPR Utut Adianto menyebut ada 298 dari 560 anggota DPR hadir dalam persidangan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utut menyatakan sebanyak 220 anggota DPR tak dapat hadir karena izin sedang menjalankan tugas kedewanan. Dia pun menyatakan rapat paripurna kuorum dan dapat dilanjutkan.

"Oleh karena itu, kuorum telah tercapai, dan dengan mengucap bismillahirahmanirrahim perkenankanlah kami pimpinan dewan membuka rapat ini, Kamis 4 Juli dibuka dan terbuka untuk umum," kata Utut saat membuka sidang

Rapat paripurna hari ini mengagendakan pengesahan dua Rancangan Undang-undang (RUU), yakni tentang Pengesahan Perjanjian antara RI dengan Republik Islam Iran tentang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana. Selain itu, DPR juga akan mengesahkan RUU tentang Pengesahan Perjanjian antara RI dan Republik Islam Iran tentang Ekstradisi.

Agenda lain adalah membahas pendapat dari tiap-tiap fraksi atas RUU usul anggota tentang Keamanan Siber, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan menjadi RUU usul DPR RI.

Selain itu, Pemerintah juga akan menyampaikan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN (P2APBN) Tahun Anggaran 2018 dalam rapat paripurna kali ini.

Utut memimpin rapat memasuki agenda pertama yakni membahas laporan Komisi III terkait Pengesahan Perjanjian antara RI dengan Republik Islam Iran tentang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana.
[Gambas:Video CNN]

(rzr/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER