Jakarta, CNN Indonesia --
Kepolisian memperpanjang masa Operasi Tinombala selama tiga bulan ke depan untuk menangkap
Ali Kalora, pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia (MIT).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan perpanjangan tiga bulan ke depan itu dengan harapan dapat menangkap Ali Kalora.
"Operasi Tinombala diperpanjang tiga bulan ke depan. Harapannya tiga bulan ke depan berhasil menangkap Ali Kalora," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/7).
Dedi mengklaim pihaknya telah menemukan titik terang untuk melakukan penangkapan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah menemukan titik koordinatnya tapi butuh waktu lebih
panjang," tuturnya.
Pada Kamis (21/3), Satgas Operasi Tinombala Poso berhasil menembak mati tiga orang dari kelompok teroris MIT di Dusun Air Teh, Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Operasi itu dimulai saat Satgas mengantongi informasi intelijen bahwa kelompok Ali Kalora terpecah dua. Mereka terlihat di Pegunungan Salumarate, Desa Salubanga Kecamatan Sausu pada 12 Maret.
Dalam baku tembak tersebut, tiga teroris tewas. Mereka adalah Alhaji Kaliki alias Ibrohim, Jaka ramadhan alias ikrima, dan Andi Muhammad alias Andi Abdullah alias Fadel.
Selain itu Satgas juga menemukan bom lontong dan amunisi pistol alat perlengkapan pribadi kelompok.
(gst/agi)