Wali Kota Depok, Koko Thole dan Lagu di Lampu Merah

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jul 2019 18:43 WIB
Koko Thole berperan di lagu yang akan dipasang di tiap lampu merah Depok. Lagu itu akan diuji coba di pertigaan Ramanda, Jalan Margonda Raya Kota Depok.
Ilustrasi lampu merah. (Picjumbo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Depok berencana memutar lagu pada tiap lampu merah dengan pengeras suara. Rencana itu lantas menjadi perbincangan hangat di publik, khususnya warga Kota Belimbing. Penyebabnya, lagu yang diputar merupakan tembang yang dinyanyikan langsung Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad.

Idris mengakui ide memutar lagu itu awalnya untuk menghibur pengendara yang mungkin geram karena saban hari Depok ramah dengan kemacetan. Alasan itu yang juga menjadikan Pemkot Depok mengusung program Joyful Traffic Management (JoTRAM) dalam ide lagu tersebut.

"Sosialisasi untuk masyarakat, sekaligus menghibur ya," kata Idris kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dunia maya, beredar lagu yang diunggah akun YouTube Dinas Perhubungan (Dishub) Depok dengan judul HATI-HATI sejak 22 Juli 2018. Pada kolom deskripsi video berdurasi 2 menit 45 detik tersebut, tertulis nama Koko Thole sebagai pencipta lagu, dan Idris sendiri yang menyanyikan lagu tersebut.

Cerita di Balik Lagu Wali Kota Depok di Tiap Lampu Merahwali Kota Depok, Idris Abdul Shomad. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Saat ditanya lebih jauh mengenai lagu tersebut yang akan diperdengarkan di lampu merah, Idris enggan menanggapi.

"Sudah, nanti lihat saja ya pas keluar lagunya gimana," katanya.

CNNIndonesia.com mengonfirmasi kesahihan lagu HATI-HATI tersebut kepada sang pencipta, Koko Thole.

Koko memastikan lagu tersebut memang yang akan diputar di tiap lampu merah di kota Depok. Thole juga mengamini, bahwa memang benar suara wali kota yang menghiasi lagu tersebut.

"Benar. Saya yang menciptakan lagu tersebut. Aransemen murni, pak Wali yang menyanyi," kata Koko Thole.

Namun demikian, saat ini dirinya tengah berupaya memangkas lagu tersebut menjadi durasi satu menit. Durasi selama itu guna menyesuaikan waktu relatif tiap lampu merah di Kota Depok.

Mulanya, kata dia, ide tersebut muncul dan diajukan kepada wali kota Depok melalui dinas perhubungan. Koko mengaku ada kegelisahan melihat angka kecelakaan kota Depok yang terbilang tinggi.

"Saat itu saya usulkan lagu menjadi medium terbaik," ujarnya.
Namun demikian, Koko memastikan bahwa ide agar lagu tersebut diperdengarkan di lampu merah bukan dari dirinya.

"Kemungkinan itu kemauan dan ide wali kota," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, pemasangan lagu dan speaker tersebut akan dipasang di area Margonda tepatnya di lampu merah Pertigaan Ramanda untuk proses uji coba. Apabila dinilai berhasil, akan dipasang di titik lain pekan depan.
[Gambas:Video CNN] (ara/ain/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER