Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)
Wiranto membantah pemerintah berupaya melakukan penangkalan terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dari Arab Saudi. Ia mengatakan Rizieq memiliki persoalan pribadi sehingga belum bisa keluar Arab Saudi.
"Sementara ini yang bersangkutan masih menghadapi problem-problem pribadi," ujar Wiranto usai rapat gabungan di Kantor Kemenkopolhukan, Jakarta, Jumat (19/7).
Wiranto membeberkan Rizieq memiliki persoalan izin tinggal di Arab Saudi. Ia menyebut keberadaan Rizieq di negara tersebut telah melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat hal itu, mantan Panglima ABRI ini menyebut otoritas Arab Saudi mengeluarkan tuntutan kepada Rizieq untuk mempertanggungjawabkan tindakannya tinggal lebih dari batas waktu yang ditentukan.
"Sehingga kalau berita-berita bahwa yang bersangkutan (Rizieq) ditangkal untuk masuk ke Indonesia, pemerintah tidak ada, yang bersangkutan direkayasa untuk tidak kembali ke Indonesia, tidak ada," ujarnya.
"Tapi sementara harus menyelesaikan dulu kewajibannya dia selama tinggal di sana yang dianggap ada melanggaran aturan-aturan di Arab Saudi," ujar Wiranto.
 Rizieq Shihab. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama) |
Sebelumnya, Juru bicara FPI Munarman mengklaim pihak di Indonesia mencegah Rizieq pulang ke Indonesia. Munarman mengaatakan hal itu berdasarkan keterangan langsung dari Rizieq dan otoritas Arab Saudi.
"Saya tegaskan Habib Rizieq bukan tidak mau pulang. Tetapi Habib Rizieq tidak bisa pulang karena terhalang, ada handicap-nya yaitu berupa pencegahan keluar dari wilayah Saudi atas permintaan pihak kita di sini," ujar Munarman di Jakarta, Senin (15/7).
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab belum juga pulang setelah pergi ke Arab Saudi pada April 2017 lalu.
Beberapa kali Rizieq disebut bakal pulang. Februari 2018 misalnya di mana para pendukung dan simpatisan Rizieq sudah bersiap-siap di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat Rizieq yang dikabarkan akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Pemulangan Rizieq juga jadi komoditas politik. Prabowo Subianto berjanji akan menjemput Rizieq jika menang di Pemilihan Presiden 2019. Namun ternyata ia kalah dari Joko Widodo.
[Gambas:Video CNN] (jps/ain)