Jakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini enggan berkomentar banyak soal kemungkinan
NasDem memboyong dirinya melenggang sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah atau
Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.
Risma mengaku saat ini masih fokus mengurus dan membenahi Kota Surabaya. Urusan Pilkada DKI 2022 menurutnya masih jauh dari pikiran.
"Kurang tahu, masih lama kok," kata Risma saat meninjau Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7).
Wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut bertanya kepada awak media terkait siapa pihak yang menawari dirinya untuk mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopo sing nawari? Awakmu yang nawari, sing nawari awakmu to? (Siapa yang menawarkan? Kamu yang menawarkan, kamu kan?)," kata Risma sembari tertawa.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Bestari Barus sebelumnya secara terang-terangan mengaku tertarik memboyong Wali Kota Surabaya Risma, ke Jakarta untuk Pilkada 2022.
 Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem Bestari Barus. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati) |
Hak itu dilontarkan Bestari di tengah gelaran studi banding DPRD Provinsi DKI untuk menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah dengan konsep ITF (intermediate treatment facility).
"Apakah ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau di pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta," kata Bestari di Balai Kota Surabaya, Senin (29/7).
Bestari menilai selama ini Risma telah berhasil dalam pengelolaan sampah di Surabaya. Ia menilai hal tersebut tak lepas dari kemampuan Risma untuk menciptakan suatu hal yang baik, efektif, dan efisien.
Menurutnya, DKI Jakarta pun membutuhkan figur-figur pemimpin seperti Risma. Pihaknya pun berharap pada Pilgub DKI Jakarta mendatang Risma mau turut serta.
"Mudah-mudahan bisa saya sebutkan ke beliau itu, selamat datang di Jakarta, kita menunggu Bu Risma di Jakarta," katanya.
[Gambas:Video CNN] (frd/gil)