Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan hampir setahun bekerja tanpa didampingi Wakil Gubernur (
wagub) DKI Jakarta terhitung Sabtu (11/8). Belum ada sosok terpilih menjadi DKI-2 sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri pada 11 Agustus 2018.
Anies sempat kaget mendengar posisi wagub sudah kosong satu tahun. Kendati demikian, Anies tetap menyatakan harapannya agar DPRD bisa memilih Wagub DKI.
"Kita berharap DPRD segera menyiapkan agar segera bersidang karena ini adalah bulan terakhir DPRD bertugas," kata Anies di Hotel Sutan Jakarta, Kamis (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies berharap dewan bisa memilihkan pendamping untuk dirinya sebelum selesai masa jabatan dewan. Menurut Anies, DPRD pihak yang paling bertanggung jawab untuk menyediakan wagub bagi warga Jakarta.
 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, saat dilantik pada 16 Oktober 2017. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
"Harapan saya mereka bisa tuntaskan sebelum selesai masa jabatannya. Jadi supaya dicatat dalam sejarah. kan catatan sejarahnya terjadi kekosongan gubernur," ujar Anies.
"DPRD bertanggung jawab mengisi kekosongan. Nah ini tinggal satu bulan. Mudah-mudahan nanti mereka bersidang dan terpilih salah satu," lanjut dia.
Diketahui rapat terakhir pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta mandek di rapat pimpinan gaungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta. Dewan beralasan belum menemukan jadwal yang pas antar-pimpinan untuk melaksanakan Rapimgab.
Belakangan DPRD diketahui melakukan bimbingan teknis (Bimtek) di akhir masa jabatan yang dilaksanakan di Bali. Sementara anggota baru DPRD DKI akan dilantik per 26 Agustus 2019.
Ada dua nama yang sudah lulus seleksi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Pertama ialah Agung Yulianto dan yang kedua ialah Ahmad Syakhu. Keduanya telah melewati uji kelaikan dan kepatutan. Kedua nama tersebut diusung Partai Keadilan Sejahtera.
[Gambas:Video CNN] (ctr/ain)